(Arrahmah.com) – Amir al Qaeda pengganti Syeikh Usamah bin Ladin rahimahullah, Syeikh( Ayman az-Zawahiri hafidzahullah, menerbitkan pedoman Jihad untuk pertama kalinya bagi para pengikutnya. Dalam pedoman tersebut dipaparkan bagaimana melakukan Jihad di negara-negara di mana perang melawan AS dan sekutunya menjadi tak terelakkan.
Syeikh Ayman mengatakan bahwa negara-negara tersebut termasuk Afghanistan, Irak, Suriah, Yaman dan Somalia, namun ia mendesak untuk menahan diri dalam menyerang kelompok Muslim lainnya dan meminta Jihadis untuk menemukan basis yang aman untuk menyebarkan ide-ide mereka.
Di Pakistan, di mana sumber-sumber intelijen yakin Syeikh Ayman berada, dia mengatakan pertempuran bertujuan untuk menciptakan tempat yang aman bagi para Mujahid di Pakistan yang kemudian bisa digunakan sebagai batu loncatan untuk perjuangan mendirikan sistem Islam di Pakistan.
Situs intelijen pemantau Jihad Global, SITE mengklaim bahwa strategi Al Qaeda yang dikeluarkan 12 tahun setelah serangan 911 di Amerika Serikat, memperlihatkan “ambisi” global Al Qaeda dari Afrika Utara sampai Kaukasus sampi Kashmir.
Selain menciptakan basis aman, Syeikh Ayman juga menekankan pentingnya dakwah untuk menyebarkan ide-ide Islam.
“Menargetkan perwakilan Amerika, hal itu berbeda dari tempat ke tempat,” ujarnya.
“Prinsip dasarnya adalah untuk menghindari masuk ke dalam konflik apapun dengan mereka, kecuali di negara-negara di mana menghadapi mereka menjadi tak terelakkan.”
Komentar ini, menurut para pengamat sangat relevan bagi Afrika Utara, di mana mereka mengatakan bahwa Al Qaeda menggunakan lingkungan yang kurang ketat yang diikuti dengan pemberontakan Arab pada tahun 2011 untuk mencari pengikut baru, seringkali melalui aliansi lokal sambil menghindari diri dari menarik perhatian dengan menghindari serangan, seperti dilaporkan Al Jazeera.
“Perjuangan kita adalah satu jalan panjang dan Jihad membutuhkan basis aman,” ujar Syeikh Ayman dalam bukunya “pedoman umum untuk Jihad” yang diposting di forum Jihad. (haninmazaya/arrahmah.com)