JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin Ustadz Irfan S. Awwas mempertanyakan sikap Grand Syekh Al Azhar Prof. Dr. Syekh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb yang mengatakan bahwa umat Islam yang berakidah Ahlussunah bersaudara dengan umat Islam dari golongan Syiah. Ustadz Irfan bertanya, Syeikh Al Azhar datang ke Indonesia membawa misi Islam atau Syiah?
“Kalau hanya menyatakan demikian tidak perlu datang dari Mesir. Empat imam mazhab menyatakan syiah bukan Islam,” kata Ustadz Irfan kepada Arrahmah.com, Senin (22/2/2016).
Dia menambahkan, pernyataan Grand Syeikh Al Azhar itu bisa disalah gunakan sebagai pembenaran terhadap sikap, paham orang orang Kemenag yang mendukung bahwa, syiah bagian dari Islam.
“Hal ini bisa memicu kontroversi karena bertentangan dengan sikap MUI. Sementara bagi Syiah, bisa menjadi amunisi untuk menguatkan propaganda kesesatan mereka,” jelasnya.
Untuk itu, kata Ustadz Irfan, tugas para alumni Timur Tengah berterus terang tentang kekafiran syiah, tanpa takut berbeda dengan syeikhnya.
Lebih jauh dalam tinjauan strategi politik global, yang paling dirugikan dari pernyataan Grand Syekh Al Azhar ini, kata Ustadz Irfan, pastilah Arab Saudi, saingan penguasa Syiah Iran.
“Adalah bijaksana jika pemerintah Arab Saudi merobah gaya “diplomasi gengsi”. Termasuk sikap ‘agen’ mereka di Indonesia agar menyebar dakwah dengan lebih cerdas dan agresif. Jangan hanya memanfaatkan dana dakwah bantuan Arab Saudi untuk kepentingan sektarian,” jelasnya.
Sebelumnya Grand Syekh Al Azhar Prof. Dr. Syekh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb, lansir laman Kemenag, mengatakan bahwa umat Islam yang berakidah Ahlussunah bersaudara dengan umat Islam dari golongan Syiah.
“Sunny dan syiah adalah saudara,” terang Syekh Ath-Thayyeb saat dimintai pandangannya oleh Dirjen Bimas Islam Machasin terkait permasalahan Sunny dan Syiah saat melakukan pertemuan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Senin (22/2). Hadir dalam kesempatan ini, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin serta sejumlah ulama dan tokoh cendekiawan Muslim.
(azmuttaqin/arrahmah.com)