JAKARTA (Arrahmah.id) – Duka mendalam turut dirasakan Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode 2005-2010 dan 2010-2015 Prof. Dr. M. Din Syamsuddin atas wafatnya Syaikh Dr. Yusuf Al-Qaradhawi.
Din Syamsuddin menyatakan bahwa Dunia Islam kehilangan seorang ulama besar, yang berwawasan luas, berpikiran maju, dan beristiqamah untuk beramar ma’ruf bernahyi munkar.
“Semoga Allah SWT menjadikan ilmu pengetahuan yang telah ditebar oleh Almarhum selama hayatnya menjadi sumber rahmat Allah SWT bagi Almarhum utk masuk ke dalam jannahNya,” kata Din Syamsuddin dalam keterangan tertulis, Jumat (30/9).
Din Syamsuddin memiliki kedekatan khusus dengan almarhum. Ia pernah menerima kunjungan Ketua Majelis Ulama Sedunia di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jakarta, pada Mei, 2007.
Dalam pertemuan itu terjadi diskusi terbuka dan bernas antara Din Syamsuddin dengan ulama kenamaan Mesir itu.
“Atas pertanyaan Almarhum Prof. Dr. Yunahar Ilyas yang mendampingi Ketua Umum PP Muhammadiyah tentang hisab dan rukyat awal Bulan Qomariyah, Syaikh Dr. Yusuf Al-Qardhawi menyatakan: “Hisab itu qath’i (pasti), dan rukyat itu nisbi (belum pasti) kebenarannya, sambil menjelaskan gunung yang terlihat dari jauh warnanya biru, padahal dari jarak dekat warna pepohonannya hijau,” terang Din Syamsuddin.
(ameera/arrahmah.id)