(Arrahmah.com) – Saluran televisi Al-Jazeera melaporkan bahwa mereka menerima sebuah rekaman audio oleh amir Al-Qaeda, Syaikh Usamah bin Ladin hafidzahullah, yang mengancam akan membunuh penduduk Perancis untuk pembalasan dendam atas dukungannya terhadap Amerika dalam perang di Afghanistan.
Selain itu untuk pembalasan terhadap Undang-undang baru di Perancis yang menyulitkan Muslimah Perancis menerapkan syariat dalam kesehariannya, yaitu pelarangan penggunaan cadar.
Syaikh Usamah membenarkan penculikan lima warga Perancis di Nigeria bulan lalu, menyebut bahwa penculikan tersebut buah dari ketidakadilan Perancis terhadap Muslim.
Dalam rekaman audio terbaru ia menyeru rakyat Perancis untuk menghentikan intervensi dalam urusan Muslim di Utara dan Barat Afrika”.
“Subjek dalam pembicaraan saya adalah alasan mengapa keamanan Anda sedang terancam dan rakyat Anda menjadi sandera,” ujar syaikh.
“Bagaimana mungkin dapat disebut adil saat Anda campur tangan dalam urusan ummat Islam di Afrika Utara dan Barat pada khususnya, dukungan agen Anda melawan kami dan mengambil banyak kekayaan kami dalam berbagai transaksi rahasia, sementara Muslim di sana menderita berbagai bentuk kemiskinan dan putus asa.”
Aljazeera melaporkan rekaman ini pada Rabu (27/10/10), dalam rekaman tersebut syaikh juga mengatakan Perancis telah membunuh perempuan dan anak-anak Muslim di Afghanistan.
Bin Ladin menggunakan pesan ini untuk mendesak Perancis menarik diri dari peperangan Afghanistan.
“Ini adalah sebuah persamaan sederhana, jika kalian membunuh, kalian juga akan dibunuh, seperti Anda menyandera Muslim maka rakyat Anda akan disandera” ujar bin Ladin. (haninmazaya/arrahmah.com)