Afghanistan (arrahmah) – Syaikh Usamah bin Ladin kembali muncul memberi peringatan kepada Barat dalam sebuah rekaman audio yang dipublikasikan oleh Media As Sahab, berkaitan dengan peringatan 60 tahun berdirinya Israel.
Pidato itu berjudul “Kasus-kasus Konflik mengenai Peringatan ke-60 tahun Pembentukan Negara Pendudukan Israel.”
Israel, negara Yahudi itu, memproklamasikan kemerdekaan pada 14 Mei 1948, yang menyebabkan perang dengan negara-negara tetangganya dan mengakibatkan pengusiran atau pelarian besar-besaran pada sekitar 700.000 orang Palestina.
“Kami akan meneruskan, insya Allah, perjuangan melawan Israel dan sekutu mereka… dan tidak akan menyerahkan sejengkal pun Palestina hingga Muslim sejati terakhir,” kata beliau dalam pesannya.
Beliau juga mengecam media Barat yang selama bertahun-tahun mencitrakan Israel sebagai korban, sedangkan Palestina, yang terusir, justru dicap teroris. Media-media itu banyak memutarbalikkan fakta dan membohongi dunia, seperti yang juga mereka lakukan di Irak.
Beliau mengatakan perayaan hari jadi Israel mengingatkan bahwa negara itu pada 60 tahun lalu belum ada dan mereka merebut paksa tanah rakyat Palestina.
“Peranserta pemimpin Barat dengan Yahudi dalam perayaan itu menegaskan bahwa Barat mendukung pendudukan Yahudi terhadap tanah kami dan mereka berada di pihak Israel melawan kami,” katanya.
Beliau menambahkan, orang-orang Israel adalah penjajah yang wajib diperangi.
Usamah bin Ladin terakhir mengeluarkan pesannya pada 20 Maret lalu, yang isinya menyerukan kepada kaum Muslimin agar mendukung jihad di Irak, sebagai cara terbaik untuk mendukung rakyat Palestina, dan menuduh para pemimpin Arab mendukung serangan-serangan Israel terhadap Jalur Gaza.
Usamah bin Ladin juga mengaku bertanggungjawab atas serangan 11 September 2001, serangan-serangan terhadap AS, yang menewaskan hampir 3.000 orang.
Meskipun terdapat pengejaran besar-besaran dan hadiah sebesar 25 juta dolar bagi kepalanya, beliau selalu terhindar dari penangkapan dan justru secara teratur mengejek AS dan sekutu-sekutunya dengan peringatan-peringatan yang dikeluarkan melalui video dan audio, terutama melalui internet. [fad/ekls/bbs]