(Arrahmah.com) – Mantan Imam Masjid Nabawi, Syaikh Sa’ad Al Ghamidi mengatakan bahwa otak penghafal Al-Quran lebih tajam dari yang tidak menghafal Al-Quran.
Menurut Syaikh, Al-Quran akan terus memberikan stimulasi otak dan mengasah ketajaman otak, hingga semakin lama semakin mudah menghafal. Perbedaan terlihat pada anak-anak yang menghafal Al-Quran, dengan anak-anak yang tidak menghafal Al-Quran. Menurutnya anak-anak yang menghafal Al-Quran cepat dan mudah mengingat sesuatu.
Anak-anak penghafal Al-Quran biasanya juga cerdas dan cemerlang di bangku sekolah. “Mereka akan mudah menghafal pelajaran di sekolah, karena mereka terbiasa menghafal ayat-ayat suci Al-Quran,” kata Syaikh Al Ghamidi saat berbincang dengan ROL, di Hotel Borobudur Jakarta, Ahad (30/3/2013).
Menurutnya, hal itu karena kelebihan yang diberikan Allah SWT bagi orang yang hidup bersama Al-Quran. Namun Syaikh mengingatkan tujuan menghafal Al-Quran harus bersih. Jangan sampai ada orientasi dunia dalam menghafal Al-Quran tersebut. Niatnya harus ikhlas semata-mata lillahi ta’ala.
Adapun kelebihan-kelebihan yang diberikan bagi penghafal Al-Quran hanya sebagai ‘bonus’ atas kerja kerasnya yang telah bersusah payah menghafal ayat-ayat suci Al-Quran.
“Janganlah engkau menghafal Al-Quran dengan mengharap materi di dunia. Tapi hafallah Al-Quran dengan mengharapkan akhirat,” kata Syaikh Sa’ad mengutip perkataan Imam Syankiti.
(*/Arrahmah.com)