DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pertempuran sengit terjadi sejak pagi hari, Rabu (7/10/2015) antara ribuan pasukan rezim Suriah yang dipimpin oleh jenderal-jenderal pilihannya, dan juga perwira Rusia, melawan mujahidin Suriah.
Serangan besar-besaran dilancarkan oleh rezim Suriah ke arah Mourek demi membongkar kepungan mujahidin yang terus maju setelah memenangkan pertempuran di wilayah Sahl Ghab, yang tidak jauh dari Mourek. Pasukan rezim Suriah mengerahkan puluhan tank dan ribuan pasukan. Mereka juga dibantu oleh Rusia yang mengirim langsung perwiranya ke medan pertempuran, menurut informasi yang diperoleh Arrahmah dari jurnalis lapangan di Suriah.
Dalam pertempuran hebat yang berlangsung selama 12 jam, Mujahidin berhasil menghancurkan 24 tank baja musuh dan merampas 2 lainnya.
Selain itu, Media-media mujahidin mengabarkan kalau perwira Rusia itu tewas dalam pertempuran.
Atas kemenangan ini, salah seorang ulama Mujahidin Suriah, Syaikh Dr Abdullah Muhammad Al Muhaysini menyampaikan berita kemenangan yang diperoleh oleh mujahidin Suriah yang berhasil mengalahkan ribuan Pasukan rezim Basyar Asad yang dibantu militer Rusia.
Dalam sebuah link di Youtube, Syaikh Muhaysini menyampaikan kekalahan pasukan rezim Basyar Asad dan Rusia dalam pertempuran sengit di Mourek, Hama, Rabu (7/10) kemarin.
Dilaporkan bahwa pasukan Asad dan Rusia berhasil dipukul mundur dan 24 tank berhasil dihancurkan oleh barisan oposisi yang tergabung ke dalam Jaisyul Fath,serta dua tank berhasil direbut.
Jaisyul Fath adalah pasukan gabungan, yaitu koalisi faksi jihad yang terdiri dari Jabhah Nushrah (JN), Jundul Aqsha, Faylaq Sham, Shamul Ummah, Fajr Islam, Shamul Islam, Jundu Sham, Hizbu Islam Turkistan, Ajnad Kavkaz, Ajnad Khilafah dan Ajnad Sham.
Syaikh Muhaysini menyampaikan kekalahan pasukan rezim Asad yang dibantu militer Rusia melalui link ini:
(ameera/arrahmah.com)