MOGADISHU (Arrahmah id) – Dunia Islam berduka atas gugurnya Syaikh Muhammad Murry Jami, seorang ulama dan tokoh perjuangan yang dihormati. Beliau wafat sebagai syahid dalam sebuah serangan udara yang dilakukan oleh pasukan Amerika Serikat pada Minggu malam, 24 Desember 2024.
Syaikh Muhammad Murry Jami dikenal luas sebagai figur yang gigih memperjuangkan hak-hak umat Islam, khususnya di Somalia. Selama lebih dari empat dekade, beliau berada di garis depan dalam melawan berbagai bentuk penjajahan dan penindasan. Pengabdiannya meliputi dakwah, perjuangan fisik, dan pembelaan terhadap kaum Muslimin yang tertindas.
Menurut laporan, serangan udara yang menargetkan Syaikh Muhammad terjadi di wilayah terpencil yang sering menjadi basis pergerakan para aktivis Islam. Pihak keamanan lokal mengonfirmasi bahwa insiden tersebut menewaskan Syaikh Muhammad, yang selama ini dikenal karena konsistensinya dalam memperjuangkan kemerdekaan umat dari hegemoni asing.
Perjuangan yang Tak Pernah Surut
Syaikh Muhammad Murry Jami adalah sosok yang dihormati karena dedikasinya terhadap Islam. Beliau bukan hanya seorang ulama, tetapi juga seorang pemimpin yang memotivasi umat untuk bersatu di bawah nilai-nilai Islam. Beliau dikenal sebagai pilar penting dalam menjaga solidaritas umat Islam Somalia di tengah tantangan besar yang dihadapi negara tersebut.
“Beliau adalah seorang mujahid sejati, selalu berjuang untuk membela agama Allah hingga akhir hayatnya,” ujar salah satu tokoh masyarakat Somalia yang enggan disebutkan namanya.
Kematian beliau tidak hanya menjadi pukulan berat bagi keluarga dan masyarakat setempat, tetapi juga bagi seluruh umat Islam yang menjadikan beliau sebagai inspirasi perjuangan.
Doa dan Penghormatan
Takziah mengalir dari berbagai kalangan, mulai dari pemimpin agama hingga masyarakat umum. Mereka memuji keberanian dan pengorbanan Syaikh Muhammad yang tanpa pamrih. Dalam pernyataan resmi, para pemimpin komunitas Islam menegaskan bahwa darah syuhada seperti Syaikh Muhammad akan terus menyuburkan semangat perjuangan untuk menegakkan keadilan.
“Kami kehilangan seorang tokoh besar, tetapi warisan perjuangan dan dedikasinya akan terus menjadi inspirasi bagi kami,” ujar seorang ulama senior di Mogadishu.
Syaikh Muhammad Murry Jami meninggalkan jejak perjuangan yang tidak akan pernah terlupakan. Semoga Allah SWT menerima beliau sebagai syahid, memberikan tempat terbaik di surga-Nya, dan memberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan.
(Samirmusa/arrahmah.id)