JAKARTA (Arrahmah.com) – Syaikh Ghayyats Abdul Baqi menerangkan bahwa ada persekongkolan jahat yang dimainkan oleh rezim Suriah keluarga Assad dengan Zionis Israel untuk mengamankan Israel dan menghancurkan kaum Muslimin sejak lama. Sehingga tidak heran Bashar Assad begitu kejam terhadap kaum Muslimin.
“Dulu Hafez Assad pernah melarang kaum Muslimin di Suriah untuk memerangi Israel,” kata Syaikh Ghayyats dalam konferensi pers Syria Calls You, di gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Kramat Raya Jakarta, (17/6).
Lebih dari itu, bapak dari presiden Suriah sekarang Bashar Assad menurut Syaikh Ghayyats, sudah lebih awal membantai kaum Muslimin di Suriah.
“Hafez Assad sendiri pernah membunuh kaum Muslimin, yang hakikatnya lebih banyak daripada pembunuhan yang dilakukan oleh Israel kepada kaum Muslimin,” ujarnya.
Bahkan, persenjataan canggih dan modern yang dimiliki oleh Suriah belum pernah digunakan menghadapi kekuatan negara Zionis.
“Namun sebaliknya digunakan untuk membunuhi kaum Muslimin Suriah,” tukas Syaikh Ghayyats.
Sambung Syaikh Ghayyats, kenyataan-kenyataan inilah yang harus dibongkar, bahwa telah terjadi persekongkolan antara Israel dengan Assad sejak dahulu agar saling membantu dan mengamankan kepentingan kedua negara.
“Dan hakikatnya Israel menopang kekuasaan Assad,” tutupnya.
Sebagaiman diketahui, pada tahun 1982 Hafez Assad pernah membantai 100.000 kaum Muslimin di Suriah, dan peristiwa itu lebih dikenal sebagai ‘Peristiwa Hama’. (bilal/arrahmah.com)