(Arrahmah.com) – Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, Ketua Persatuan Ulama Muslimin se-Dunia (Al-Ittihad al-‘Alami li ‘Ulama’ al-Muslimin) melalui pernyataan resminya menyikapi pembantaian umat Islam oleh junta militer Mesir yang terjadi sejak Rabu (14/8/2013) pagi waktu Mesir kemarin, lansir elbehira.
Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi menyeru kepada Kaum Muslimin di seluruh dunia untuk menjadikan hari Jumat (16/8) besok sebagai hari pengecaman Umat Islam dunia terhadap pembantaian besar dan atas ditumpahkannya darah Kaum Muslimin di Mesir.
Dalam menyikapi pembantaian brutal yang dilakukan oleh junta militer Mesir terhadap Umat Islam di sana, Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi pada hari ini, Kamis (15/8), mengatakan: “Saya menyerukan kepada massa Umat Islam di seluruh dunia untuk menjadikan hari Jumat, 16 Agustus, sebagai hari pengecaman terhadap pembantaian [di Mesir].”
Beliau menambahkan: “Saya menyeru kepada negara ‘Islam’ atas nama saya dan nama Persatuan Ulama Muslimin Dunia, untuk turun ke jalan pada hari Jumat besok.”
Persatuan Ulama Muslim Dunia telah menyebut dalam sebuah pernyataan agar semua warga Mesir turut keluar dari rumah mereka beserta keluarga mereka dan anak-anak mereka, untuk bergabung dengan pengunjuk rasa, untuk memperbanyak jumlah mereka, kecuali ada udzur syar’i yang mencegah mereka untuk bergabung.
Disebutkan pula bahwa unjuk rasa ini diperlukan untuk menunjukkan kekuatan Kaum Muslimin, dan keselamatan para pengunjuk rasa berada di tangan Allah, tidak akan terjadi apapun kepada mereka kecuali apa yang Allah tetapkan atas mereka.
Seruan ini juga ditujukan untuk anggota negara-negara Arab dan Islam yang setia dan percaya akan kesatuan Umat Islam. Bahwa diperlukan sinergi dalam menghadapi kesulitan Umat Islam, untuk bergabung dengan saudara-saudara mereka di Mesir. (banan/arrahmah.com)