(Arrahmah.com) – Mujahidin Jaisyul Fath mengalami kemajuan signifikan dalam beberapa hari terakhir di Idlib. Mereka telah berhasil membebaskan lebih dari 15 desa hanya dalam hitungan hari. Hal ini tentu memberi dorongan moral yang besar bagi Mujahidin untuk kemajuan pertempuran di “Pegunungan Alawiyin” yang merupakan wilayah perkampungan kaum Nushairiyah, dalam beberapa hari mendatang.
Jaisyul Fath merupakan sebuah gabungan Mujahidin Suriah yang telah berhasil membebaskan kota Idlib untuk pertama kalinya dalam perang Suriah. Aliansi Jaisyul Fath ini termasuk Jabhah Nushrah, Ahrar Syam, Jundul Aqsa, dan sejumlah kelompok jihad lainnya.
Markaz Du’atul Jihad baru saja merilis video pidato kemenangan Jaisyul Fath dari Syaikh Dr. Abdullah Al-Muhaisini hafizhahullahu. Dalam video ini Syaikh Al-Muhaisini berbicara langsung dari dalam terminal pembangkit listrik “Zayzoun” Idlib. Terminal pembangkit listrik ini merupakan terminal pembangkit listrik terbesar di seluruh Suriah, di mana para mujahid yang tergabung dalam Jaisyul Fath berhasil membebaskan area ini dari tentara rezim Nushairiyah pada Selasa (28/7/2015).
Dalam ringkasan pidato yang dipublikasikan Muqawamah Media ini, Syaikh Al-Muhaisini diantaranya menyindir Bashar Assad atas kemenangan-kemenangan beruntun yang diraih Jaisyul Fath di Idlib. Kemudian beliau menambahkan: “Kami serukan kepada Bashar, sesungguhnya kau ini adalah pembawa sial bagi tentaramu! Sungguh tentaramu telah terperangkap, mati tercabik-cabik di lereng-lereng gunung dan bukit-bukit bumi Syam setelah kemunculanmu itu!”
Kemudian beliau menambahkan: “Dari terminal pembangkit listrik yang dahulu dijaga sangat ketat ini, kini terpancarkan kabar gembira bagi kaum ibu para syuhada’, janda-janda mereka, serta kepada para pengungsi. Hari ini Allah menjadikan bumi Syam kembali ke pangkuan penduduknya yang dizhalimi, para penduduk yang telah bersabar dan meneguhkan pendirian mereka.”
Syaikh Al-Muhaisini juga menyampaikan pesan khusus kepada para pemuda Suriah yang bermigrasi ke Turki dan Eropa: “Wahai para pemuda yang aku cintai, kembalilah ke negeri kalian, belalah ia dengan serpihan daging dan darah kalian, demi Allah disitulah harga diri dan kebanggan kalian!”
Beliau melanjutkan: “Untuk saudara-saudara kami yang bermigrasi ke Swedia dan negara lainnya, kami katakan kepada anda, lihatlah saudara-saudara anda telah datang dari ujung dunia ke negeri anda ini untuk membela orang tua anda. Janganlah kalian pesimis dan frustasi, kembalilah ke negara anda!”
Lalu Syaikh Al-Muhaisini memberikan pesan khusus kepada Amir Hizbullat ‘Hasan Nasrullah’: “Kami katakan kepada engkau wahai Hasan ‘Nasrus Syaithan’, terimakasih untukmu. Sungguh semangat mujahidin telah berkobar dan bangkit karena kedunguanmu!”
Beliau menutup pesannya kepada Hasan Nasrullah dengan: “Yang akan menimpamu setelah ini adalah lebih dahsyat dan lebih pahit lagi! Buktinya adalah apa yang akan kau lihat, bukan apa yang kau dengar. Inilah pesan dari Jaisyul Fath untukmu!”
Di akhir video, setelah Syaikh Al-Muhaisini keluar dari dalam teminal pembangkit listrik, beliau berhenti di samping mayat-mayat yang hangus dari unsur pasukan Assad yang tewas di tangan mujahidin. Beliau mengatakan bahwa “Mayat-mayat ini adalah hadiah dan karunia Allah untuk para ibu syuhada’dan mereka yang terluka. Dan hendaknya para ibu mengingat bahwa putra-putra Islam telah bangkit berjuang untuk membela mereka yang terusir dan mengungsi.”
(aliakram/arrahmah.com)