IDLIB (Arrahmah.com) – Amir Jabhah Nushrah, cabang Al Qaeda di Suriah, telah menyatakan bahwa kelompoknya tidak akan menargetkan warga sipil penganut Alawiyah di negara itu meskipun mereka memberikan dukungan bagi pemerintahan Bashar al-Assad.
Pernyataan Syaikh Abu Muhammad al-Jaulani, amir Jabhah Nushrah, datang saat melakukan wawancara eksklusif dengan Al Jazeera.
“Pertempuran tidak berakhir di Qardaha, desa Alawiyah dan tempat kelahiran dari klan Assad,” ujar Syaikh al-Jaulani dalam wawancara yang disiarkan pada Rabu (27/5/2015).
“Perang kami bukanlah soal balas dendam terhadap Alawiyah meskipun fakta bahwa dalam Islam mereka dianggap sesat. Perjuangan kami adalah keras terhadap mereka yang menyerang dan membunuh orang-orang kami,” lanjutnya.
“Iman kami didasarkan pada belas kasih dan tradisi kami yang mulia. Kami bukanlah pembunuh. Kami tidak akan menyakiti atau menargetkan mereka.”
Al-Jaulani menambahkan bahwa kelompoknya bertujuan untuk menguasai Damaskus dan jatuhnya Assad akan terjadi dengan cepat.
“Kami terus berfokus pada Damaskus dan menggulingkan rezim ini,” katanya.
“Saya jamin, jatuhnya Assad tidak akan memakan waktu lama.”
Amir Jabhah Nushrah ini juga mengatakan milisi Syi’ah “Hizbullah” asal Libanon yang mendukung pasukan Assad mengetahui nasibnya terkait pemimpin rezim Nushairiyah dan upaya untuk menyelamatkannya tidak ada gunanya.
(haninmazaya/arrahmah.com)