QATAR (Arrahmah.com) – Syaikh Muhammad Al-‘Ariifi, seorang guru besar di Universitas Kerajaan Su’ud, Riyadh, mengatakan orang-orang yang mengikuti organisasi Al Qaeda bukanlah orang yang mudah mengkafirkan kaum muslimin dan bukan orang yang mudah menumpahkan darah.
Dalam sebuah wawancara dengan televisi Al Jazera beliau berkata, “Saya bukan anggota Al Qaeda dan saya juga tidak mengadopsi pemikiran mereka, akan tetapi Allah swt berfirman: ‘Jika kalian berkata, berkatalah adil’,” jelasnya.
Beliau menambahkan, pemimpin Al Qaeda yang gugur ditangan Amerika, Syaikh Usamah bin Ladin, tidak membawa ideologi-ideologi yang dituduhkan orang-orang saat ini kepada Al Qaeda, “Syaikh Usamah bin Ladin, semoga Allah merahmatinya, tidak menanamkan ideologi-ideolongi yang saat ini dikaitkan dengan Al Qaeda,” tambahnya.
Sebelum wawancara tersebut berakhir, beliau menegaskan kembali, “Saya bukan dalam rangka membela mereka dan saya juga bukan bagian dari mereka, akan tetapi pada dasarnya kita harus adil jika kita berbicara,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, dunia internasional saat ini memandang organisasi Al Qaeda adalah gerakan “teroris” yang mudah mengkafirkan dan membunuh orang-orang tidak bersalah. Pemerintah Saudi pun, yang notabenenya adalah pemerintah Islam, menganggap Al Qaeda adalah organisasi Khawarij yang keluar dari Islam, bahkan menangkapi orang-orang yang mendukung dan simpati kepada organisasi Al Qaeda, sebagaimana pada bulan November 2012 pemerintah Saudi menjebloskan seorang aktivis karena menulis buku tentang Usamah bin Ladin.
(saifalbattar/an-najah.net/arrahmah.com)