RIYADH (Arrahmah.com) – Syaikh Dr. Muhammad bin Abdurrahman Al-‘Arifi, ulama dan juru dakwah kondang di Arab Saudi dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV Al-Jazeera pada Senin (4/2/2013) memuji mujahidin Jabhah Nushrah Suriah dan menyerukan kepada seluruh mujahidin di Suriah untuk bersatu. Beliau juga mengingatkan mereka akan konspirasi jahat Israel dan Iran yang ingin mempertahankan eksistensi rezim Nushairiyah Suriah.
Menjawab pertanyaan sebagian pemirsa dan penyiar TV Al-Jazeera tentang kondisi jihad dan kaum muslimin di Suriah, Syaikh Muhammad bin Abdurrahman Al-‘Arifi mengatakan seluruh kelompok mujahidin harus bersatu. Dalam wawancara khusus yang berdurasi satu jam itu, Syaikh Al-‘Arifi juga memuji mujahidin Jabhah Nushrah.
“Suriah telah kita bicarakan saat menjawab pertanyaan sebagian saudara tadi. Saya berdoa kepada Allah semoga Allah memenangkan mereka dan meneguhkan pendirian mereka. Kita menyerukan kepada brigade-brigade yang saat ini Anda dengar, seperti saudara-saudara kita yang mulia Jabhah Nushrah dan brigade-brigade lainnya, agar mereka bersatu di atas satu tujuan. Dengan izin Allah, mereka saat ini berada di atas kebaikan.
Kita juga menyerukan kepada mereka agar tidak memberi peluang kepada pihak-pihak yang ingin merusak hubungan di antara sesama. Sebab sebagaimana firman Allah Ta’ala,
إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنزغُ بَيْنَهُمْ
“Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka.” (QS. Al-Isra’ [17]: 53)
Jadi tidak ada untungnya jika hubungan di antara brigade-brigade mujahidin ini berselisih, satu sama lain saling bermusuhan. Anda mengetahui bahwa Suriah bagi Iran adalah kue, di mana Iran tidak menginginkan ada pihak lain yang mendekati “kue”nya tersebut. Suriah juga sangat penting bagi Israel sebab Suriah telah menjaga perbatasan Israel dalam rentang waktu yang sangat panjang.
Oleh karena itu, pihak-pihak tersebut marah apabila Suriah pada hari ini bisa terbebas dari rezim diktator yang saat ini berkuasa. Kita memohon kepada Allah semoga menolong dan menguatkan saudara-saudara kita di Suriah.”
Syaikh Muhammad bin Abdurrahman Al-‘Arifi adalah ulama, dosen, juru dakwah dan penulis kondang dari Arab Saudi. Ia telah mengisi dakwah di Arab Saudi, negara-negara Teluk, Mesir dan banyak tempat lainnya. Beliau adalah dosen di Universitas King Sa’ud di Riyadh dan ketua Al-Ittihad al-‘Alami lid-Du’at (Persatuan Juru Dakwah Sedunia).
Buku motivasinya yang berjudul Istamti’ bi-Hayatika (Nikmatilah Hidupmu) terjual lebih dari dua juta eksemplar dan diterjemahkan ke dalam tujuh bahasa dunia. Beberapa bulan yang lalu Syaikh Al-‘Arifi pernah diinterogasi selama beberapa jam oleh dinas intelijen Arab Saudi karena menggalang dana bantuan untuk rakyat muslim Suriah. (muhibalmajdi/arrahmah.com)