QUSHAIR (Arrahmah.com) – Syaikh Ahmad al-Asir, ulama muslim sunni Lebanon yang pekan lalu mengumumkan pembentukan Brigade Perlawanan untuk membantu mujahidin Suriah dari gempuran milisi Syiah Hizbullah Lebanon dilaporkan telah di tengah mujahidin Suriah di kota Qushair, laporan Kantor Media Revolusi di Binnisy pada Selasa (30/4/2013).
Foto-foto yang dipublikasikan oleh mujahidin Suriah dari kota Qushair menunjukkan Syaikh Ahmad al-Asir dan anak-anaknya telah memimpin langsung para pemuda muslim Lebanon yang akan berjihad bersama mujahidin Suriah. Syaikh al-Asir membuktikan keseriusan seruan jihadnya dengan berada di garis terdepan pertempuran melawan milisi Syiah Hizbullah di luar kota Qushair, propinsi Homs.
Sebuah foto yang dirilis mujahidin Suriah memperlihatkan Syaikh Ahmad al-Asir mengunjungi pemakaman para syuhada’ Suriah di kota Qushair yang terkepung oleh milisi Syiah Hizbullah Lebanon.
“Tidak cukup dengan mengumumkan mobilisasi, beliau juga menerjemahkannya dengan tindakan nyata,” komentar seorang mujahid Suriah melalui situs jejaring sosial.
“Tanda yang membedakan, pada diri Syaikh al-Asir, beliau memberi fatwa dan berjihad di barisan terdepan; berbeda dengan mereka yang memberi fatwa namun tinggal di istana,” komentar mujahid lainnya.
Foto-foto lainnya yang dirilis oleh mujahidin Suriah memperlihatkan Syaikh Ahmad al-Asir menenteng senjata dan berjaga-jaga di parit-parit perlindungan front terdepan bersama mujahidin Suriah lainnya. Foto lainnya juga memperlihatkan Syaikh al-Asir di atas sebuah tank bersama mujahidin Brigade Al-Faruq. Semoga ketauladanan beliau dicontoh oleh umat muslim lainnya dari seluruh penjuru dunia.
(muhibalmajdi/arrahmah.com)