(Arrahmah.com) – Syaikh Abu Qatadah Al-Filisthini hafizhahullah menegaskan bahwa Islam akan bangkit untuk mendominasi setiap negeri dan menghancurkan negara Yahudi.
Pernyataan tersebut tertuang dalam edisi terbaru majalah online Al-Qaeda, Al-Risalah, yang diproduksi oleh cabang Al-Qaeda di Suriah, Jabhah Nushrah.
Pengenalan Syaikh Abu Qatadah sebagai kolumnis akan dipandang Barat sebagai upaya untuk melakukan lebih banyak “perekrutan”, terutama dari Inggris di mana ia ditahan di penjara selama bertahun-tahun.
Syaikh Abu Qatadah akhirnya diusir dari Inggris pada tahun 2013 setelah selama sepuluh tahun berurusan dengan hukum negara itu supaya tidak dideportasi hingga menghabiskan biaya £ 1 juta.
Ia dideportasi ke negara asalnya Yordania untuk menghadapi tuduhan teror, tapi kemudian dibersihkan oleh hakim dengan alasan ‘tidak cukup bukti’.
Pada saat itu, ia dituduh berusaha untuk meradikalisasi Muslim Inggris dari luar negeri.
Edisi terbaru Al-Risalah berjudul “Kemenangan Membutuhkan Persiapan” ini berisi panduan untuk mempersiapkan Mujahidin secara fisik, mental dan spiritual untuk mencapai kemenangan atas musuh serta syahid di medan perang.
Dalam sebuah artikel empat halaman berjudul “Pasar Iman”, Syaikh Abu Qatadah menulis: “Itulah mengapa kedatangan Jihad ini adalah rahmat dari Allah. Ia membongkar musuh-musuh kita dari kalangan Syiah Rafidhah, bid’ah dan sekutu tercinta mereka dari kalangan orang musyrik.”
“Jika (negara-negara Muslim) memahami bahwa bila tujuan tertentu terpenuhi dan kemenangan diperoleh bagi Islam di seluruh dunia, [maka Islam] akan mendominasi setiap negeri.”
Ia melanjutkan, sebagaimana dilansir Albawaba pada Rabu (29/10) dengan menegaskan, “Negara Yahudi akan segera runtuh dengan dengan karunia Allah.”
(banan/arrahmah.com)