(Arrahmah.com) – Seorang ulama sekaligus tokoh senior gerakan salafi jihadi dari Yordania, Syaikh Abu Muhammad Al-Maqdisi (hafizhahullah) menyoroti konflik yang tengah terjadi di antara Mujahidin Suriah. Ulama terkemuka ini menyampaikan nasehat secara terbuka untuk Mujahidin di Suriah karena sangat prihatin dengan perpecahan dan konflik bersenjata di antara sesama kelompok jihad di Suriah yang kini nampak dimanfaatkan oleh media-media sekuler yang memblow up perpecahan tersebut.
Atas rasa kasih sayang terhadap sesama Muslim, pada 1 Rabi’ul Awwal 1435 H Syaikh Al-Maqdisi menulis sebuah nasehat berjudul, yang artinya, “Jika kalian tidak melakukan hal yang sama, niscaya terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar”. Nasehat tersebut dimuat oleh situs resminya Mimbar At-tauhid wal Jihad pada Kamis (16/1/2014).
Dalam nasehatnya, Syaikh Al-Maqdisi mengingatkan bahwa kelompok-kelompok Syi’ah Rafidhah dan Bathiniyah (rezim Nushairiyah Suriah, rezim Syiah Iran, milisi Syi’ah Lebanon dan Irak) bersatu melawan Mujahidin Suriah. Sementara negara-negara penjajah seperti Amerika Serikat, Rusia, China dan Eropa didukung oleh rezim-rezim Arab sekuler juga berkonspirasi melawan Mujahidin Suriah.
Syaikh amat menyayangkan adanya sebagian kelompok jihad yang berselisih dan memandang sikap “keras kepala” sebagian kelompok jihad yang enggan bersatu atau membaur dengan kelompok-kelompok jihad lainnya sebagai salah satu akar masalah.
Syaikh Al-Maqdisi mengingatkan Mujahidin Suriah akan bahaya dari perpecahan mereka terhadap Islam dan kaum Muslimin Suriah pada khususnya dan kaum Muslimin seluruh dunia pada umumnya.
Oleh karena itu, Syaikh menyeru kepada para Mujahidin Islam di Suriah untuk bersatu di bawah kalimat tauhi. (siraaj/arrahmah.com)