SURIAH (Arrahmah.com) – Sebuah kelompok jihad yang dipimpin oleh Syaikh Abdullah Al-Muhaisini, seorang ulama jihad Al-Qaeda di Suriah, telah merilis sebuah video yang menunjukkan sebuah kamp pelatihan untuk anak-anak yang diperkirakan terletak di provinsi barat laut Suriah, Idlib.
Video bertema kamp “Anak-anak Al-Aqsa” ini dimulai dengan pernyataan seorang Mujahid cilik yang mengutuk organisasi untuk anak-anak di Suriah. “Wahai orang-orang yang mendirikan organisasi untuk melindungi hak-hak anak-anak!” Mujahid cilik itu dengan lantang melanjutkan, “Aku adalah seorang anak dan hak-hakku telah dilanggar, sekolahku hancur, dan impianku hilang. Aku kehilangan ibu dan ayahku di bawah reruntuhan [bangungan yang dibombardir rezim Nushairiyah Suriah]. Kalian telah mendengar teriakanku, kalian telah mendengar eranganku, kalian melihat air mataku serta darahku dan tak seorangpun dari kalian yang melakukan sesuatu untukku!”
Mujahid cilik itu, sebagaimana dilansir LWJ pada Jum’at (4/9/2015), mengakhirinya dengan menegaskan, “Jadi di sinilah aku kini, aku salah satu putra Tauhid. Aku melepas jubah kanak-kanak dan kepolosan anak-anak, dan aku pergi keluar untuk meneladani para pria sejati! Aku berbagi dengan mereka mengenai hidup dalam membela tanah, kehormatan, dan agama.”
Syaikh Abdullah Al-MuhaIsini kemudian menyampaikan pidato singkat kepada kaum Muslimin di berbagai wilayah Suriah untuk “menunggu kabar gembira.” Ia berseru, “Setiap tanah Muslim dinodai oleh para penjajah! Tunggulah kabar gembira bahwa anak-anak Ummah kalian, anak-anak Islam, telah menunjukkan kepada para orang tua dan para pemuda, kaum lelaki dan anak-anak mereka [untuk melakukan pengorbanan], dan bahwa generasi Islam telah terbangun!”
Selebihnya, video itu menunjukkan pelatihan sejumlah Mujahidin cilik di kamp tersebut menjalani latihan fisik dan latihan senjata.
Sejak awal 2012, total ada 130 kamp yang telah diidentifikasi dioperasikan oleh sejumlah kelompok. Sebanyak 94 kamp telah ditemukan di Suriah, dan 36 di Irak. Jabhah Nushrah, cabang resmi Al-Qaeda di Suriah, telah mengoperasikan 24 fasilitas di dalam wilayah Suriah.
(banan/arrahmah.com)