BAGHDAD (Arrahmah.com) – Berita gugurnya pemimpin Al Qaidah Irak yang belum lama ini digembar-gemborkan oleh media akhirnya mendapat konfirmasi resmi. Melalui salah satu forum internet pada Ahad (25/4), Daulah Islam Irak membenarkan berita tersebut. Innalillaahi wa inna ilayhi raaji’uun.
Pernyataan resmi berbahasa Arab yang juga ditandatangani oleh Abu al Walid Abdul Wahhab al Masyhadani, atau yang diketahui sebagai Menteri Syariah Daulah Islam Irak atau yang juga dikenal sebagai Abu Hamza al Muhajir berisi konfirmasi syahidnya Syaikh Abu Ayyub al Masri dan Syaikh Abu Umar al Baghdadi pada tanggal 18 April lalu di Thar-Thar, 80 km (50 mil) baratlaut Baghdad.
Dalam pernyataan tersebut juga dijelaskan bahwa kedua pemimpin al Qaidah itu sedang menghadiri pertemuan saat pasukan salibis AS menyerang tempat pertemuan mereka dari darat dan udara.
“Pihak Salibis dan Syiah menggunakan insiden itu untuk meningkatkan citra pasukan keamanan Irak dan memberikan kepada ilusi kemenangan pada musuh pasca keberhasilan operasi yang berdampak kerugian besar bagi pihak musuh dan munafikin yang dilakukan oleh Imarah Islam Irak di Baghdad,” pernyataan itu menambahkan.
Gugurnya dua pemimpin besar mujahidin Irak ini tidak menjadikan aktivitas jihad melemah, sebagaimana yang dipropagandakan oleh media-media mainstream selama ini. Justru pernyataan ini muncul untuk membantah kebohongan propaganda kafir dan menegaskan kekuatan jihad yang tidak akan pernah bisa berhenti, meskipun para pemimpin besarnya menjadi korban penyerangan para salibis.
“Ya Allaah, Dzat yang menurunkan kitab, yang menggerakkan awan, dan menghancurkan musuh, hancurkanlah mereka, dan tolonglah kami untuk mengalahkan mereka.” (Muttafaq ‘alayh)
(althaf/ansar/rtrs/arrahmah.com)