DEPOK (Arrahmah.com) – Ketua PP Hidayatullah Ir. Khairil Baits membuka secara resmi acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2012 organisasi otonom Pemuda (Syabab) Hidayatullah. Pembukaan Rapat Kerja Nasional ini digelar di ruang Aula Utama Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Hidayatullah, Kota Depok, Jawa Barat, lepas Jum’at (6/07/2012) siang.
Dalam sambutannya, Khairil Baits, mengatakan pemuda Hidayatullah harus terus berpacu dan mendesain diri menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ia menegaskan, garis perjuangan organisasi Pemuda Hidayatullah yang berlandaskan pada basis imamah sudah berada pada garis yang tepat. Yang perlu terus dilakukan secara berkelanjutan, terang dia, adalah menemukan bentuk pergerakannya yang ideal.
“Syabab (pemuda) Hidayatullah harus terus berpacu lebih baik lagi dalam berperan di tengah umat. Mengutip adagium populer, hari ini adalah hari kemarin dan hari esok adalah apa yang kita usahakan hari ini. Maka harus selalu ada ada usaha untuk berinovasi dan menemukan pola pergerakan yang tepat,” kata tokoh HMI MPO asal Sulawesi Selatan yang akrab dengan panggilan Ustadz Khairil ini seperti dirilis Hidayatullah.com.
Khairil menjelaskan bahwa dalam organisasi pergerakan apalagi yang dilingkupi oleh kalangan muda pasti selalu ada dinamika. Sehingga, lanjut dia, setiap kali ada persoalan yang mencuat mesti harus segera diselaraskan secara seksama dengan menemukan solusi melalui musyawarah dan duduk bersama.
Khairil pun sempat menyinggung pengalamannya saat berkecimpung di organisasi pergerakan kemahasiswaan di Makassar. Saat awal awal ia bergabung di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), saat itu langsung berkeyakinan dalam diri bahwa itulah tempatnya mengabdikan diri untuk dakwah dan Islam. Namun kenyataan yang dia temukan belum cukup.
Selan jutnya, ia berpesan agar kaum muda Hidayatullah harus dapat mengenyam pengalaman di masa dini dengan banyak berkecimpung di wadah-wadah pengembangan diri seperti organisasi kepemudaan utamanya organisasi Pemuda Hidayatullah.
Dengan ikut serta dalam kegiatan organisasi yang membiasakan anggota bekerja secara tim, hal ini juga akan membentuk idealisme pergerakan yang menempanya untuk lebih matang di masa mendatang.
“Jiwa muda yang dimiliki anak muda hari ini adalah sesuatu yang harus dijaga. Sehingga penting untuk memetakan pergarakan baik dari sisi pembangunan sumber daya manusianya dari sisi intelektual maupun spiritual yan berbasis pada Al-Qur’an dan Sunnah,” ungkapnya.
Khairil berharap rapar kerja Pemuda Hidayatullah yang digelar tahun ini dapat menelurkan kesimpulan yang strategis dan secara riil dapat diimplementasikan.
Sementara itu Ketua Umum Pemuda Hidayatullah Musliada Raja, dalam sambutannya mengajak kalangan muda Hidayatullah untuk terus berpacu membangun soliditas, koordinasi, dan tradisi intelektual berlandas pada spirit Al-Qur’an dan Sunnah.
“Kita tidak butuh banyak orang, yang kita butuhkan adalah kader yang siap tandang ke gelanggang. Sebab bagaimana pun, generasi muda hari ini adalah para pelanjut perjuangan orang-orangtua yang ada saat ini,” pesan dia.
Rapat Kerja Nasional 2012 Pemuda Hidayatullah ini belangsung selama 3 hari di Komplek Pondok Pesantren Hidayatullah, Kota Depok, Jawa Barat. Rakernas ini dihadiri oleh pengurus wilayah dan daerah Syabab Hidayatullah, sejumlah utusan dari perguruan tinggi Hidayatullah, dan perwakilan dari Ikatan Mahasiswa Hidayatullah (IMHI).
Rakernas Pemuda Hidayatullah 2012 ini didukung juga oleh Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Baitul Maal Hidayatullah (BMH), dan Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Kota Depok, Jawa Barat. (bilal/arrahmah.com)