CANBERRA (Arrahmah.com) – Sebuah swimming center di Sydney Barat, Australia, telah memasang tirai yang memisahkan satu dari tiga kolam renang yang hanya dikhususkan untuk perempuan pada Ahad siang antara pukul 15:00 – 17:00 waktu setempat, seperti dilansir The New York Times pada Rabu (17/5/2017).
Manajer Auburn’s Ruth Everuss Aquatic Centre, Richard McIntosh, menyatakan bahwa langkah ini dibuat untuk mendorong lebih banyak perempuan, terutama Muslim, agar merasa nyaman untuk berenang di lingkungan yang hanya dikhususkan untuk perempuan.
Menurut Yusra Metwally, yang mendirikan kelompok “Swim Sisters” (yang sebelumnya diberi nama Burkini Babes) tahun lalu sebagai respon larangan burkini di Perancis, perempuan yang mengenakan busana penuh selama jam-jam publik di kolam renang dapat menjadi sasaran sejumlah komentar maupun perhatian.
“Saya ingat saat saya muda, seorang penjaga mengatakan bahwa pakaian saya tidak cocok untuk dikenakan di lingkungan kolam renang,” tutur Yusra. “Bayangkan saja saat itu anda seperti dihakimi.”
Di Sydney Timur, kolam khusus Muslim di samping para perenang kaub du McIver’s Ladies Baths, sebuah pusat kolam renang khusus perempuan yang telah beroperasi di sana lebih dari 90 tahun. (althaf/arrahmah.com)