STOCKHOLM (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri Swedia Margot Wallström pada hari Jumat (6/7/2018) meminta pemerintah “Israel” untuk mengangkat pengepungan yang telah berlangsung selama 12 tahun di Jalur Gaza dan mengizinkan bantuan medis untuk mencapai daerah kantong pantai itu, surat kabar Al-Shaab Mesir melaporkan, sebagaimana dilansir Middle East Monitor.
“Israel harus mencabut pengepungan yang dilakukan di Gaza, buka penyeberangan perbatasan dan menjamin kedatangan bantuan medis dan makanan,” kata Wallström kepada parlemen Swedia.
Wallström juga berbicara tentang situasi kemanusiaan yang memburuk di wilayah Palestina. Dia telah membuat beberapa komentar terhadap pengepungan Israel yang ilegal dan tidak manusiawi.
Dia menegaskan bahwa penembak jitu Israel telah membunuh 136 warga Palestina dan melukai lebih dari 15.000 lainnya, termasuk anak-anak selama gerakan Great Return March yang dimulai pada 30 Maret di Gaza.
Warga Palestina di Gaza telah melakukan aksi protes secara damai di sepanjang perbatasan Jalur Gaza, terutama setelah sholat Jumat.
Mereka menyerukan agar pengepungan Israel dicabut dan diizinkan untuk menggunakan hak mereka untuk kembali ke tanah air mereka, tanah dimana mereka telah usir oleh milisi Zionis dan pasukan keamanan Israel sejak 1948.
(ameera/arrahmah.com)