LONDON (Arrahmah.com) – Warga London akan melakukan protes pada 28 Juni mendatang untuk mengungkapkan kemarahan atas keterlibatan militer Inggris dalam Perang Libya yang menyebabkan jatuhnya warga sipil tak bersalah Libya.
Hentikan Koalisi Perang (SWC) mengumumkan demonstrasi bertajuk “Hentikan Pengeboman di Libya” yang akan dilaksanakan pada Selasa (28 Juni) di Downing Street. Kampanye anti-perang Inggris mendesak agar para pemrotes anti perang Libya untuk turun ke jalan-jalan besar di London demi menekan pemerintah Inggris untuk menarik diri dari perang berdarah di Libya.
SWC menolak pemberitaan media Inggris yang mengklaim bahwa serangan udara NATO direncanakan untuk melindungi warga sipil, dan pemerintah Inggris telah bergabung ke dalam perang hanya untuk membebaskan rakyat Libya dari kejahatan Gaddafi.
Namun, organasisasi aksi itu yakin “tujuan utama intervensi NATO adalah untuk menggantikan kekuasaan yang selama ini menempatkan kekuatan Barat pada posisi subordinat.”
Inggris telah memainkan peran penting dalam perang Libya, termasuk menyediakan pesawat tempur, kapal perang, dan personil militer untuk melakukan serangan udara yang dilancarkan oleh koalisi Barat dalam rangka menjatuhkan pemimpin Libya, Muammar Gaddafi.
Sejumlah analis berulang kali menyatakan bahwa pemerintah Inggris tidak belajar dari perang-perang di masa lalu. (althaf/arrahmah.com)