LONDON (Arrahmah.com) – Hampir separuh warga Inggris memiliki sentimen anti-Muslim, angka penelitian baru mengungkapkan, dikutip RT.com pada Jumat (1/6/2018).
Akan tetapi, menurut penelitian tersebut, Inggris tidak sendirian. Sentimen anti-Islam tersebar luas di seluruh Eropa, dengan perasaan negatif terhadap Muslim tertinggi di Finlandia.
Menurut data dari Pew Research Center, 62 persen warga Finlandia memiliki pandangan negatif terhadap Muslim, sementara 42 persen orang Eropa mengaku memiliki sentimen anti-Muslim.
Di Inggris, 45 persen umat Kristiani yang hadir di gereja mengatakan bahwa Islam pada dasarnya tidak sesuai dengan nilai-nilai dan budaya Inggris, seperti juga kurang lebih sama dengan orang Kristen yang tidak ‘taat’.
Sementara itu, temuan yang diambil dari orang dewasa yang tidak memiliki afiliasi agama, hanya 30 persen yang mengatakan bahwa Islam pada dasarnya tidak sesuai dengan nilai-nilai negara mereka.
Menurut penelitian, pola ini berlanjut pada apakah harus ada pembatasan pada pakaian wanita Muslim. Orang-orang yang gemar pergi ke gereja mengatakan bahwa wanita Muslim tidak diperbolehkan mengenakan pakaian agama apa pun.
Pew adalah pusat penelitian fakta non-partisan yang memberi tahu publik tentang masalah, sikap, dan tren yang membentuk dunia. Untuk mendapatkan data untuk survei mereka tentang sikap keagamaan ini, Pew melakukan survei di antara 24.599 orang dewasa di 15 negara di Eropa Barat dari April hingga Agustus 2017. (Althaf/arrahmah.com)
Hasil penelitian Pew disajikan melalui video ini.