GAZA (Arrahmah.com) – Sekitar 30 persen penduduk Jalur Gaza yang tersisa tanpa penghasilan harian selama bulan Ramadhan ini, sebuah survei terbaru menunjukkan pada Ahad (29/6/2014), sebagaimana dilansir oleh Anadolu Egency.
Sekitar 600.000 orang yang tersisa di Gaza tanpa penghasilan sehari-hari, yang berarti bahwa 30 persen dari 1,8 juta penduduk Gaza, kata sebuah badan independen Gaza Chamber of Commerce.
Badan itu juga menambahkan bahwa Ramadhan tahun ini, yang dimulai pada Ahad, bertepatan dengan kondisi ekonomi yang sulit bagi warga Palestina di jalur Gaza selama delapan tahun berturut-turut.
Dikatakan juga bahwa tingkat pengangguran di Gaza telah mencapai 41 persen dari jumlah angkatan kerja, yang secara luas diperkirakan akan mencapai 44 persen pada semester kedua tahun ini.
Sekitar 38,8 persen dari penduduk Gaza merupakan warga miskin, kata badan itu mengacu pada lonjakan kenaikan warga miskin di Gaza.
Badan ini juga mencatat bahwa memburuknya kondisi ekonomi di Gaza telah mencegah Gaza untuk melakukan impor komoditas dan bahan makanan yang diperlukan untuk Ramadhan ini.
(ameera/arrahmah.com)