DAMASKUS (Arrahmah.com) – Surat kabar resmi Suriah menuduh Sekjen PBB, Ban Ki-moon pada Sabtu (28/4/2012) mendorong munculnya serangan para pemberontak teroris dengan memfokuskan kritikan lembaga dunia itu pada pemerintah saja.
Editorial harian Tishrin yang muncul sehari setelah Ban menyatakan bahwa Presiden Suriah, Bashar Al Assad terus-menerus menyerang aksi protes hingga batas yang tidak lagi bisa ditoleransi.
Ban pun menyatakan bahwa PBB akan mempercepat usaha pengerahan 300 tim monitor ke Suriah, yang saat ini hanya berjumlah 15 orang.
Komentar pemerintah Suriah ini merupakan yang terburuk sejak ketegangan dengan PBB berlangsung setelah adanya kesepakatan gencatan senjata yang tidak dipatuhi oleh rezim. Utusan khusus PBB-Liga Arab untuk menjembatani Suriah, Kofi Annan, menyatakan bahwa PBB akan memberikan waktu bagi kedua belah pihak untuk saling berbicara. (althaf/arrahmah.com)