JAKARTA (Arrahmah.com) – Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) mendesak duta besar Mesir untuk Indonesia, Bahauddin, supaya mengundurkan diri dari jabatannya. Hal ini sebagai protes atas keburukan manajemen krisi di Mesir. Selain itu juga untuk menyelamatkan sang dubes supaya tidak menjadi bagian dari rezim yang melakukan kejahatan kemanusiaan.
“Kami menghimbau dan meminta YM Dubes Bahauddin untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai protes atas keburukan manajemen krisis di Mesir, dan agar beliau tidak menjadi bagian dari rejim yang melakukan kejahatan kemanusiaan,” seru MIUMI dalam surat terbukanya yang ditanda tangani Sekjen MIUMI Ustad Bachtiar Nasir, seperti diterima SI Online, Selasa (20/8/2013).
Ustad Bachtiar menegaskan bahwa perhatian organisasi para intelektual dan ulama muda Indonesia itu bukanlah bermaksud untuk mengintervensi urusan dalam negeri Mesir. Menurut MIUMI perselisihan politik di Mesir harus diselesaikan dengan cara dialog yang beradab dan damai.
“Kami hanya peduli dan memprihatinkan tragedi berdarah yang menelan ribuan korban warga sipil yang sangat memilukan dan menodai nilai-nilai kemanusiaan,” tegas Bachtiar sembari mengutipkan Surat Al-Maidah ayat 32, Surat An-Nisa 93 dan hadits Nabi yang melarang pembunuhan seorang mukmin.
(SI Online/arrahmah.com)