(Arrahmah.id) – Ayah telah menyebutkan dalam surat sebelumnya bahwa Ayah akan mengirimi saya sejumlah uang untuk biaya pengobatan. Perlu Ayah ketahui, saya tidak membutuhkannya sama sekali karena pengobatan di rumah sakit Islam ini gratis. Juga ada hal lain tentang rumah sakit ini yang perlu Ayah tahu, rumah sakit ini memberikan jas baru dan uang lima dinar kepada setiap pasien yang sudah sembuh agar ia tidak terpaksa bekerja pada waktu istirahat dan penyembuhan.
Ayah terkasih, jika nanti ayah mengunjungi saya, Ayah akan menemukan saya di departemen bedah dan perawatan sendi. Ketika Ayah memasuki gerbang utama, pergilah ke aula selatan di mana Ayah akan menemukan departemen pertolongan pertama dan departemen diagnosis penyakit kemudian Ayah akan menemukan departemen arthritis (penyakit sendi). Di sebelah kamar saya, Ayah akan menemukan perpustakaan dan aula tempat para dokter bertemu bersama untuk mendengarkan ceramah yang diberikan oleh para professor, juga aula ini digunakan untuk membaca. Departemen ginekologi terletak di sisi lain halaman rumah sakit. Laki-laki tidak diperbolehkan memasukinya. Di sebelah kanan pelataran rumah sakit terdapat aula besar untuk mereka yang sudah sembuh. Di tempat ini mereka menghabiskan masa istirahat dan pemulihan selama beberapa hari. Aula ini berisi perpustakaan khusus dan beberapa alat musik.
Ayah terkasih, setiap tempat di rumah sakit ini sangat bersih, tempat tidur dan bantal ditutupi dengan kain putih Damaskus yang halus. Untuk penutup tempat tidur, mereka menggunakan seprai yang terbuat dari bahan mewah yang lembut. Semua ruangan di rumah sakit ini dilengkapi dengan air bersih. Air ini dialirkan ke kamar-kamar melalui pipa-pipa yang dihubungkan ke penampungan air yang lebar. Tidak hanya itu, setiap kamar juga dilengkapi dengan kompor pemanas. Untuk makanan, ayam dan sayuran selalu disajikan sampai-sampai beberapa pasien tidak mau keluar dari sini karena kecintaan mereka terhadap makanan di rumah sakit ini.
—The Islamic Scientific Supremacy. Ameer Gafar Al-Arshdy. 1990, Beirut, Al-Resala Establishment.
(ZarahAmala/Arrahmah.id)