(Arrahmah.com) – Kondisi di Aleppo yang kian mencekam, anak-anak meregang nyawa, para wanita diperkosa, membuat seorang Muslimah bahkan ingin melakukan bunuh diri karena tidak ingin kehormatanannya dirampas oleh pasukan loyalis Assad. Surat yang ditulis oleh Muslimah itu tersebar secara viral. Berikut isinya:
********
“Saya salah satu wanita di Aleppo yang akan segera diperkosa sebentar lagi ..
Tak ada lagi senjata atau para pria yang dapat berdiri di antara kami dan binatang-binatang yang datang yang disebut “tentara negara”.
Aku tidak ingin apa-apa lagi dari kalian …
Aku bahkan tidak inginkan doa kalian …
Karena aku masih bisa berbicara, kupikir permohonanku akan menjadi lebih jujur dari apa yang kalian katakan!
Aku melakukan bunuh diri … dan aku tidak peduli jika kalian mengatakan aku akan masuk neraka!
Aku melakukan bunuh diri karena aku tidak bisa tetap tabah di rumah ayahku (rahimahullah) selama bertahun-tahun karena hatinya terbakar saat melihat semua orang meninggalkan Aleppo …
Aku bunuh diri bukan karena tanpa alasan tapi karena aku tidak ingin beberapa anggota Rezim Assad menikmati saat memperkosaku, sementara baru kemarin mereka takut untuk mengatakan kata “ALEPPO”.
Aku melakukan bunuh diri karena hari kiamat telah terjadi di Aleppo dan aku pikir api neraka tidak akan lebih buruk dari ini ..
Aku melakukan bunuh diri dan aku tahu kalian semua akan bersatu atas masuknya aku ke neraka dan yang akan menjadi satu-satunya persoalan kalian bersatu atas: bunuh dirinya seorang wanita.
Bukan ibu atau saudara perempuan atau istri kalian … tapi seorang wanita yang tidak akan kalian perdulikan.
Aku akan menyimpulkan dengan mengatakan bahwa fatwa-fatwamu menjadi tidak berarti bagiku, jadi simpanlah untuk diri sendiri dan keluarga kalian ..
Aku melakukan bunuh diri ..
Dan ketika kalian membaca ini ketahuilah bahwa aku telah meninggal dalam keadaan suci dibanding semua orang.”
(siraaj/arrahmah.com)