RIYADH (Arrahmah.com) – Setelah mendapatkan kritik keras di media sosial, surat kabar Arab Saudi Al-Riyadh akhirnya menghapus sebuah berita dari situsnya yang menggambarkan Gerakan Islam Palestina Hamas sebagai kelompok “teroris”, Huffington Post melaporkan (6/8/2017).
Surat kabar tersebut menerbitkan berita pada Sabtu dengan tajuk utama: “Teroris Hamas menghadiri peresmian presiden Iran”, mengacu pada seorang delegasi Hamas yang mengunjungi Teheran untuk upacara sumpah Presiden Hassan Rouhani.
Hamas mencela berita tersebut dan menekankan bahwa “deskripsi berbahaya ini sangat merugikan perlawanan orang-orang Palestina”.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan bahwa ini “mencemarkan nama baik orang-orang Palestina, perlawanan dan sejarahnya,” mencatat bahwa “memfitnah perlawanan orang-orang Palestina adalah penghinaan terhadap seluruh bangsa (Muslim)”. (fath/arrahmah.com)