TEL AVIV (Arrahmah.com) – Koran Zionis di edisi hari ini, Ahad (16/5/2021) menyebutkan Hamas berhasil menggelar serentetan capaian yang bisa dibanggakan seperti melepaskan ratusan roket sekaligus di wilayah Tel Aviv dan mampu menghentikan bandara udara Ben Gurion untuk beroperasi.
Di level strategis, Hamas mendapatkan apa yang diinginkan.
“Di mata warga Palestina di Al-Quds dan Tepi Barat saat ini Hamas dianggap penjaga Al-Quds dan masjid Al-Aqsha. Ini bertentangan dengan otoritas Palestina dan Fatah yang dianggap bekerjasama dengan Israel,” sebagaimana dilansir Pusat Infomasi Palestina.
Di antara capaian Hamas adalah menggerakkan warga Palestina di wilayah jajahan tahun 1948, memobilisasi massa. Ini capaian strategis Hamas dengan membuka area baru konfrontasi dengan “Israel”.
Pelanggaran Israel di Al-Quds dan upaya mendapatkan kedaulatan penuhnya di sana dengan mengalihkan ketegangan ke Jalur Gaza dan meletusnya konflik yang dimulai senin lalu.
Diantara pelanggaran “Israel” yang paling keras yang menyebabkan kebekuan saat ini adalah keluarnya keputusan pengadilan “Israel” dengan mengosongkan 12 rumah Palestina di kampung Syekh Jarah yang merupakan bagian perkampungan Al-Quds Timur dan diserahkan kepada warga Yahudi.
Sebelumnya, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Brigade Izzuddin al-Qassam, mengumumkan bahwa pihaknya telah mengarahkan serangan roket besar-besaran dengan lusinan roket ke Tel Aviv dan sekitarnya, setelah jam malam di kota itu dicabut.
Dalam sebuah pernyataan militer yang dirilis hari Sabtu (15/5/2021), Brigade al-Qassam mengatakan, serangan itu bertepatan dengan serangan roket besar dengan lusinan roket ke Ashdod yang diduduki penjajah Zionis.
Al-Qassam menegaskan bahwa serangan ini dilakukan “sebagai serangan balasan atas pemboman tower-tower sipil di kota dan rumah-rumah warga.”
“Jika Anda kembali menyerang, kami akan kembali menyerang. Dan jika Anda menambahkan serangan, kami akan menambah serangan,” tegas Brigade Al-Qassam.
(ameera/arrahmah.com)