SURABAYA (Arrahmah.com) – Kota Surabaya, Jawa Timur, sudah menjadi zona hitam penyebaran virus Covid-19.
Data per 2 Juni 2020 yang diambil dari situs resmi Pemprov Jawa Timur, jumlah pasien positif mencapai 2.748 orang. Sebanyak 300 telah dinyatkan sembuh, 2.195 masih dirawat dan pasien meninggal sudah 253 orang.
Dalam data tersebut, sebaran peta covid-19 Jatim, Kota Surabaya diberi warna hitam. Sementara ada dua daerah lain di Jawa Timur yang diberi warna merah tua. Daerah lain diberi warna merah. Secara keseluruhan, Jawa Timur masih dalam zona merah penyebaran Covid-19.
Dua daerah di Jatim yang dalam peta diberi label warna merah tua adalah Kabupaten Sidoarjo. Di daerah itu ada 683 orang yang positif, 31 orang sembuh, 593 masih dirawat dan 59 orang meninggal.
Kemudian Kabupaten Gresik dengan jumlah pasien positif mencapai 183 orang, 14 sembuh, 149 masih dirawat dan 20 orang meninggal dunia.
Sebelumnya, guna mempercepat penyebuhan pasien positif Coovid-19 di di Jawa Timur, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, meminta kesediaan 654 pasien positif corona asal Jawa Timur yang sudah sembuh untuk menyumbangkan plasma darahnya untuk dipakai untuk perawatan pasien positif lainnya yang dalam kondisi berat atau sedang dengan metode plasma convalescent.
“Hari ini kami dapatkan catatan sudah ada 654 pasien positif yang telah sembuh. Kami mengimbau pasien positif yang sudah sembuh ini untuk bersedia menyumbangkan plasmanya darah yang diambil dari sebuah sistem dengan metode plasma convalescent,” kata Doni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa, 2 Juni 2020.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana itu juga menjelaskan, dukungan kepada Pemprov Jatim untuk menekan angka kasus corona di provinsi paling timur pulau Jawa akan terus diberikan oleh Gugas Covid-19 pusat.
(ameera/arrahmah.com)