SINAI (Arrahmah.com) – Pemerintah Mesir mengatakan penyabotase telah meledakan sebuah pipa yang memasok gas ke Israel, serangan ini adalah yang kedua belas dalam setahun. Peristiwa terjadi pada Minggu (5/2/2012) seperti yang dilaporkan BBC.
Mereka mengatakan pria bersenjata yang mengenakan penutup wajah menanam bahan peldak di bawah pipa di dekat kota El-Arish, wilayah utara Semenanjung Sinai.
Saksi mata mendengar ledakan sangat keras sebelum kebakaran besar terjadi.
Layanan darurat telah bergegas ke tempat kejadian untuk mengendalikan kobaran api. Sejauh ini tidak ada laporan mengenai korban jiwa.
Keamanan di Sinai disebut-sebut telah melonggar sejak rezim Hosni Mubarak jatuh dan kehadiran polisi menipis di seluruh Mesir.
Kesepakatan gas Israel-Mesir selama 20 tahun telah ditandatangani di era Mubarak dan beberapa politikus mengatakan bahwa ISrael tidak membayarkan harga yang cukup untuk gas-gas tersebut.
Mesir mengatakan pada bulan November mereka akan memperketat keamanan di sepanjang pipa gas dengan menginstal alarm dan menempatkan patroli yang mereka rekrut dari suku badui di daerah tersebut. Namun hal ini tidak cukup mencegah aksi mereka (diduga Mujahidin-red) yang berusaha menyabotase suplai gas ke Israel. (haninmazaya/arrahmah.com)