KUWAIT (Arrahmah.com) – Supermarket di Kuwait mengosongkan rak dari barang-barang buatan Prancis sebagai bentuk protes mereka atas upaya kampanye anti-Islam di Prancis. Protes yang digelar 50 supermarket yang tergabung dalam komunitas waralaba ini dimulai sejak hari Kamis (22/10/2020).
Boikot dilakukan setelah viral tagar di berbagai media sosial Kuwait untuk memprotes kebijakan Prancis. Mereka kecewa terhadap kebijakan Prancis yang menutup sementara sebuah masjid di Paris dan menggerebek lebih dari 50 masjid pasca pemenggalan Samuel Paty.
Pengguna media sosial Kuwait, seperti dilansir Daily Sabah pada Jumat (23/10/2020), menyebarkan daftar barang asal Perancis yang harus diboikot, antara lain; Cartier, Dior, Chanel, Nina Ricci, Givenchy, Renault, Gauloises, dan Lacoste termasuk juga berbagai produk makanan. (Hanoum/Arrahmah.com)