ABUJA (Arrahmah.com) – Sultan Sokoto, Alhaj Sa’ad Abubakar, menyatakan bahwa mengemis tidak ada dasarnya dalam Islam dan memperingatkan Muslim Nigeria untuk berhenti melakukannya, Daily Post melansir pada Sabtu (15/4/2017).
Ia menyarankan mereka yang terlibat dalam aksi tersebut untuk menemukan cara yang sah dalam mencari nafkah.
Abubakar berbicara pada Sabtu (15/4) di Sokoto dalam wisuda 2000 perempuan yang dilatih berbagai keterampilan oleh istri Gubernur Sokoto, Hajiya Mairo Tambuwal.
Pelatihan ini dilakukan bekerjasama dengan Komisi Zakat dan Pendanaan untuk memberdayakan perempuan yang diambil dari 86 distrik.
Sultan mengatakan, “kaum perempuan harus berhenti dari jalan mengemis, karena tindakan tersebut tidak memiliki dasar dalam Islam dan hanya menghasilkan dampak yang lebih berbahaya bagi masyarakat.”
“Perempuan selalu menjadi pilar untuk pengembangan masyarakat, sehingga kita perlu melakukan lebih banyak hal dalam mendorong dan mendukung standar hidup mereka dalam rangka menghasilkan masyarakat yang lebih baik.”
“Selain itu pemberdayaan perempuan merupakan salah satu basis positif untuk menjadi masyarakat yang lebih baik, aman dan produktif.”
Dia memuji Tambuwal yang memulai program dan mendesak agar mereja yang terlibat dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meningkatkan mata pencaharian mereka. (althaf/arrahmah.com)