KUALA LUMPUR (Arrahmah.com) – Para pemimpin dan sebagian besar pengguna internet di media sosial pada Ahad (6/1/2018) malam mengungkapkan keterkejutan dan kesedihan atas pengunduran diri Raja Kelantan Sultan Muhammad V sebagai Yang Di-Pertuan Agong ke-15.
Berita pengunduran dirinya yang diumumkan pada malam tadi menuai berbagai reaksi, ungkapan kasih sayang dan penghargaan yang tinggi untuk pelayanan Sultan Muhammad V selama masa pemerintahannya sebagai Yang di-Pertuan Agong.
Mantan perdana menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak dalam sebuah postingan singkat di akun Facebook pribadinya menyampaikan penghormatan dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Sultan Muhammad V atas pelayanannya selama ini sebagai Yang ke-Pertuan Agong ke-15.
“Kami orang Malaysia berdoa untuk kesehatannya dan dilindungi oleh Allah. Panjang umur raja! ” kata Najib, lansir Bernama.
Anggota Parlemen Permatang Pauh Nurul Izzah Anwar juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sultan Muhammad V karena telah memberikan pengampunan penuh kepada ayahnya, Datuk Seri Anwar Ibrahim.
“Semoga Malaysia tidak lagi memiliki tahanan politik,” ujarnya di Twitter.
Di antara komentar salah satu warganet Malaysia, Syamil Hmd, “Sedih Tuanku. Tapi apa pun itu, Rajaku duduk di atas takhta untuk melindungi rakyat. Allahu Akbar, Daulat Tuanku. ”
Sementara warganet yang lain, Mohd Irwan Shaffii, menulis: “Pertama kali dalam sejarah. Yang Di-Pertuan Agong mundur. Belum pernah terjadi sebelumnya.”
Sultan Muhammad V telah menyatakan mengundurkan diri sebagai Yang Di-Pertuan Agong ke-15 terhitung Ahad, 6 Januari 2019.
Pengawas Keuangan istana Negara, Datuk Wan Ahmad Dahlan Abd Aziz mengatakan, Sultan Muhammad V telah menyampaikan pengunduran diri tersebut secara resmi kepada para raja melalui surat yang dikirim ke Sekretaris Majelis Raja-Raja.
(ameera/arrahmah.com)