SANA”A (Arrahmah.com) – Seorang anggota suku Yaman menembak jatuh sebuah helikopter militer, menewaskan delapan tentara boneka pada Selasa (6/8/2013), ujar seorang kepala suku.
Para anggota suku bersenjata terlibat bentrok dengan tentara boneka Yaman di Wadi Abida, provinsi Marib saat mereka mencegah tim pemeliharaan untuk memperbaiki pipa minyak untuk diekspor pada pekan lalu, lapor AFP.
Di antara delapan orang yang tewas dalam serangan terhadap helikopter tersebut adalah Brigadir Jenderal Hussein al-Mashaba, kepala pasukan Yaman yang bertugas melindungi instalasi minyak, ujar sumber menambahkan.
Dia mengatakan helikopter tersebut diserang menggunakan roket.
Suku Yaman itu meledakkan pipa yang menghubungkan ladang minyak di timur pantai Laut Merah, menghentikan aliran minyak untuk dieskpor, lansir media pemerintah pada Ahad (4/8).
Serangan itu mengganggu aliran minyak sepanjang 320 km dalam pipa yang menghubungkan ladang minyak Safer ke terminal ekspor di provinsi Hodeida.
Pada bulan Desember, tentara meluncurkan serangan terhadap suku yang dicurigai berada di balik serangan, memicu bentrokan yang menyebabkan 17 orang tewas.
Yaman yang miskin memproduksi sekitar 300.000 barel minyak per hari, sebagian besar untuk diekspor, bukan untuk kesejahteraan rakyatnya sendiri. (haninmazaya/arrahmah.com)