KUALA LUMPUR (Arrahmah.com) – Sebagian masyarakat dunia saat ini sedang memperbincangkan ramalan datangnya hari Kiamat yang menurut suku Maya akan terjadi pada 21 Desember 2012, pemerintah Malaysia memperingatkan Muslim untuk tidak mempercayai keyakinan sesat semacam itu karena bertentangan dengan ajaran Islam.
Dalam kalender Maya tertulis bahwa diramalkan hari kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012. Mitos ini berdasarkan kalender Maya yang menandai akhir siklus tahun yang berusia 5.126 pada sekitar 21 Desember.
Ramalan semacam ini bisa menyesatkan manusia, sebab kapan terjadinya hari kiamat adalah rahasia yang hanya diketahui oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Malaysia, yang merupakan negeri mayoritas Muslim, memperingatkan kaum Muslimin untuk tidak mempercayai ramalan ini karena bisa merusak keimanan mereka.
“Tidak ada alasan bagi umat Islam untuk percaya pada ramalan suku Maya ini,” kata Mashitah Ibrahim, Wakil Menteri di Departemen Perdana Menteri, kepada The News Straits pada Selasa (18/12/2012).
“Haram bagi Muslim untuk percaya pada ramalan.”
Mashitah mengingatkan bahwa percaya pada ramalan semacam itu bisa merusak iman seseorang.
“Dalam Islam, wajib bagi para pemeluknya untuk meyakini akan hari akhir dunia, atau kiamat, berdasarkan pada Al-Qur’an,” katanya.
“Tetapi Al-Qur’an dan Nabi Muhammad tidak pernah mengajarkan kepada kita untuk meramalkan tanggalnya.”
“Bahkan Nabi tidak diberitahu oleh Allah kapan kiamat akan terjadi, dan dia (Nabi) tidak pernah mencoba untuk memprediksinya.”
Tetapi, Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam hanya mengabarkan terkait tanda-tanda menjelang hari kiamat sebagai peringatakan agar setiap Muslim mempersiapkan diri mereka untuk kehidupan akhirat.
“Tanda-tanda kiamat dan bahwa itu sudah dekat harus dijadikan oleh umat Islam untuk memperkuat ibadah mereka atau amal kebaikan,” kata Mashitah.
“Nabi mengatakan bahwa bahkan jika tanda-tanda kiamat berada tepat di depan mata kita, kita harus menggunakan waktu untuk melakukan ibadah karena mungkin akan menjadi kesempatan terakhir untuk melakukan itu.”
Pengetahuan tentang kapan terjadinya hari kiamat adalah perkara gaib yang hanya Allah yang mengetahuinya , tidak ada satu pun dari makhlukNya yang mengetahui ilmu kapan kiamat akan terjadi.
“Mereka bertanya kepadamu tentang Kiamat, ‘Kapankah terjadinya?’ Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu adalah pada sisi Rabb-ku, tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.'” (Q.S Al-A’raaf [7]: 187)
(siraaj/arrahmah.com)