JAKARTA (Arrahmah.com) – Putri Presiden pertama Indonesia Ir Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri mempertanyakan peran Nabi Muhammad SAW dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
Hal itu ia sampaikan dalam diskusi bertajuk ‘Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme’, Senin (11/11/2019).
“Sekarang saya mau tanya, yang berjuang di abad 20 itu nabi yang mulia Muhammad atau Insinyur Soekarno? Untuk kemerdekaan Indonesia?” ujar Sukmawati seperti melansir wartakota.tribunnews.com.
Pertanyaan tersebut sempat ingin dijawab oleh beberapa peserta diskusi. Salah satu yang diperbolehkan menjawab ialah mahasiswa UIN, Jakarta, Maulana.
“Memang benar, pada saat awal abad ke-20 itu yang berjuang adalah insinyur Soekarno…..,” jawab Maulana.
“Sudah cukup saya tanya itu saja,” potong Sukmawati.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) angkat suara. Ia menyoroti pernyataan Sukmawati soal sosok ayahnya selaku mantan Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno (Bung Karno) lebih berjasa daripada Nabi Muhammad SAW pada awal abad ke-20.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS ini mengunggah dua gambar tulisan dari media online, yakni tentang pernyataan Sukmawati dan Bung Karno. Di situ, terlihat pernyataan Bapak Proklamator berbeda dengan pernyataan anaknya terhadap sosok Nabi Muhammad SAW.
Dalam gambar pertama, artikel berjudul Sukmawati Sebut Soekarno Lebih Berjasa dari Nabi Muhammad SAW? Sedangkan, gambar kedua artikel berjudul Bung Karno: Muhammad Pemimpin Besar.
“Untungnya Bapak Bangsa & Proklamator Indonesia bukan Sukmawati, tapi adalah Bung Karno,” kata HNW lewat akunnya di Twitter, Jumat (15/11/2019).
Ia menjelaskan, Bung Karno begitu mengakui sosok Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin umat Islam. Bahkan tak ada pemimpin yang lebih besar dari Baginda Nabi Muhammad SAW.
“(Soekarno) Tokoh yang sangat akui Nabi Muhammad SAW, dan nyatakan ‘kita sebagai Umat Islam harus katakan Muhammad adalah Pemimpin Besar & Terbesar, tak ada pemimpin yang lebih besar dari Muhammad SAW’. #JasMerah,” ujarnya.
Sementara itu, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, menegaskan peran Nabi Muhammad SAW sangat besar bagi negara Indonesia, khususnya dalam menginspirasi bangsa ini menuju ke kemerdekaan.
Said Didu mengatakan kepada Sukmawati bahwa bendera Syarikat Islam yang berjuang memerdekakan Indonesia itu bertuliskan Arab dengan dua kalimat syahadat dan organisasi massa (ormas) lain.
“Pejuang kemerdekaan, termasuk Soekarno juga selalu menyebut nama Nabi Muhammad. Banyak sekali pahlawan kita bernama Muhammad,” ujarnya, Jumat (15/11/2019).
(ameera/arrahmah.com)