KHARTOUM (Arrahmah.com) – Pesawat tempur Sudan melancarkan serangan udara di Sudan Selatan, pada Senin (23/4/2012), menewaskan tiga orang di dekat kota minyak selatan, warga dan pejabat militer mengatakan, tiga hari setelah Sudan Selatan menarik diri dari lapangan minyak yang disengketakan.
Seorang wartawan Reuters di kota minyak Bentiu, mengatakan ia melihat pesawat tempur menjatuhkan dua bom di dekat jembatan sungai antara Bentiu dan kota tetangga Rubkona.
“Saya melihat kios-kios pasar terbakar di Rubkona,” katanya.
Mac Paul, wakil kepala intelijen militer Sudan Selatan, mengatakan, dua pesawat MiG-29 milik Sudan telah menjatuhkan empat bom di daerah tersebut.
“Ini adalah eskalasi serius dan pelanggaran terhadap wilayah Sudan Selatan. Jelas ini adalah provokasi,” kata Paul. (althaf/arrahmah.com)