KHARTOUM (Arrahmah.com) – Kementerian Luar Negeri Sudan sekali lagi menyangkal partisipasi pasukan Sudan dalam pertempuran di Libya.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kemarin (13/4/2020), kementerian merujuk pada pernyataan yang dikeluarkan oleh angkatan bersenjata negara itu dalam hal ini, mencatat kekurangan dalam informasi tentang partisipasi pasukan Sudan dalam konfrontasi di Libya.
Ia menambahkan bahwa Sudan tetap teguh dalam posisinya bahwa konflik di Libya harus diselesaikan hanya melalui dialog dan konsensus antara pihak-pihak yang bertikai untuk mengatasi perbedaan politik mereka melalui cara-cara damai.
Ia menyerukan “saudara-saudara sesama Libya untuk menghentikan eskalasi militer dan berjuang untuk mengakhiri penderitaan manusia rakyat Libya, dan untuk memobilisasi upaya dan sumber daya dalam memerangi pandemi coronavirus, yang mewakili ancaman terbesar yang dihadapi umat manusia saat ini.” (Althaf/arrahmah.com)