KABUL (Arrahmah.com) – Pasukan keamanan Afghanistan berusaha keras melawan kekuatan mujahidin Taliban pada hari kelima setelah mujahidin melancarkan serangan besar-besaran di provinsi Badghis barat, kata para pejabat, Senin (8/4/2019).
Kolonel Qais Mangal, juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan, mengatakan bahwa setidaknya 12 pasukan keamanan telah tewas dalam 48 jam terakhir, menjadikan jumlah korban keseluruhan lebih dari 40 jiwa. Mangal mengklaim puluhan mujahidin telah tewas dan terluka oleh pasukan udara dan darat.
Sekitar 2.000 mujahid menyerang pos pemeriksaan dan kompleks tentara di distrik Bala Murghab sebelum fajar Kamis (4/4). Mohammad Nasir Nazari, seorang anggota dewan provinsi, mengatakan sekitar 600 tentara Afghanistan yang terjebak di dalam pangkalan itu mampu melarikan diri dan mencapai ibu kota provinsi Qala-e-Now selama dua hari terakhir setelah bala bantuan mencapai pangkalan.
Menurutnya, pasukan komando militer dan unit polisi khusus saat ini memerangi pemberontak, dengan korban tinggi di kedua sisi. Dia tidak dapat memberikan rincian jumlah yang terbunuh dan terluka.
Mujahidin Taliban secara efektif mengendalikan hampir setengah negara dan terus melakukan serangan harian terhadap pasukan keamanan Afghanistan meskipun faksi kelompoknya yang lain mengadakan beberapa putaran pembicaraan damai dengan Amerika Serikat dalam beberapa bulan terakhir.
Taliban telah menolak untuk bertemu dengan pemerintah Afghanistan, yang mereka anggap sebagai boneka AS.
Di tempat lain di Afghanistan, sebuah bom pinggir jalan menewaskan dua orang di kota timur Jalalabad dan melukai lima lainnya, kata Farid Khan, juru bicara kepala polisi provinsi. (Althaf/arrahmah.com)