DAMASKUS (Arrahmah.com) – Tiada rotan, akar pun jadi. Rezim Nushairiyah Suriah memiliki pesawat tempur, helikopter tempur, tank dan artileri berat untuk membantai rakyat muslim. Dengan bertawakal kepada Allah semata, mujahidin Suriah mengembangkan senjata-senjata rakitan.
Selama ini sebagian besar mujahidin FSA memperoleh senjata dari gudan-gudang senjata rezim Suriah dan persenjataan militer rezim yang mereka rebut dalam pertempuran. Beberapa mujahidin Islam non FSA memperolehnya dari mujahidin Libya dan Irak.
Seiring berjalannya waktu, kebutuhan perang dan pengalaman tempur, mujahidin Islam dan FSA semakin handal mengembangkan senjata rakitan. Salah satunya adalah granat rakitan dan bom molotov canggih yang dipergunakan untuk meledakkan dan membakar tank militer rezim Suriah.
Granat rakitan dengan daya ledak tinggi dan bom molotov yang mampu membakar tank itu dikembangkan oleh mujahidin Brigade Al-Habib Al-Musthafa, salah satu kelompok mujahidin FSA di distrik Ghautah Timur, pinggiran Damaskus. Beberapa senjata rakitan sederhana namun mematikan itu dipamerkan kepada wartawan revolusi pada Ahad (18/11) kemarin.
(muhib almajdi/arrahmah.com)