PALESTINA (Arrahmah.com) – Polisi militer “Israel” telah membuka penyelidikan setelah tiga anggota unit militer mereka melakukan aksi bunuh diri, sejumlah sumber mengungkapkan pada Senin (29/9/2014), seperti dilansir MEMO.
Para tentara pengecut dari Brigade Givati tersebut telah mengambil bagian dalam operasi darat selama agresi “Israel” baru-baru ini di Gaza. Mereka melakukan bunuh diri setelah perang “Israel” yang menindas rakyat Gaza itu berakhir.
Menurut harian Maariv “Israel“, dalam tiga kasus ini diketahui bahwa peluru dari senjata pribadi mereka sendirilah yang menyebabkan kematian mereka. Dua tentara menembak dirinya di pangkalan militer di sepanjang perbatasan Jalur Gaza.
Ketiga kasus itu serupa, kata surat kabar itu, karena adanya senjata pribadi yang ditemukan di samping para tentara yang tewas, sementara investigasi diharapkan bisa mengungkap bagaimana bunuh diri itu mereka lakukan.
Maariv melaporkan seorang perwira militer kejiwaan senior mengatakan ada delapan tentara mereka yang bunuh diri tahun lalu, angka terendah sejak dibentuknya kesatuan tentara “Israel”.
Militer “Israel” telah meluncurkan serangan terhadap warga sipil yang tak berdosa selama 51 hari agresi di Jalur Gaza. Mujahidin Brigade Asy-Syahid Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas, dengan gencar terus melawan serangan biadab penjajah zionis Yahudi dengan menembakkan sejumlah roket selama hari-hari pertempuran hingga membuat stres para tentara pengecut “Israel” itu.
(banan/arrahmah.com)