WASHINGTON (Arrahmah.com) – Utusan Khusus Amerika bagi Afghanistan dan Pakistan Richard Holbrooke memberikan penjelasan kepada sekutu-sekutu Washington di NATO mengenai strategi baru Amerika di kawasan itu. Meski tidak banyak rincian yang diumumkan mengenai pendekatan baru Amerika, kebijakan itu dikatakan sangat menyeluruh.
Washington menginginkan lebih banyak tentara, uang yang lebih banyak, bantuan bagi warga sipil yang lebih besar dan ruang gerak diplomatik yang lebih leluasa.
Sementara itu kemarin Presiden Barack Obama mengatakan Amerika Serikat memerlukan strategi untuk keluar dari Afganistan guna memastikan kebijakan Amerika di sana tidak harus berlama-lama berada di sana.
Obama berbicara dalam sebuah wawancara televisi Amerika, ditengah persiapan pemerintahan Obama mengumumkan strategi menyeluruh bagi Afganistan.
Presiden Obama mengatakan, “memastikan al Qaeda tidak bisa menyerang Amerika dan kepentingan negara ini serta sekutu-sekutunya” adalah “prioritas utama kami”.
“Masih banyak yang harus kita lakukan agar prioritas itu tercapai. Kita harus membangun perekonomian Afghanistan,” tambah Obama.
Menurut Obama, Amerika “harus meningkatkan upaya-upaya diplomatik di Pakistan. Kita harus melakukan lebih banyak pendekatan diplomatik secara regional”.
Obama menambahkan, kekuatan militer saja tidak akan cukup untuk mencapai tujuan-tujuan Washington, yang mencakup mengalahkan gerakan Taliban.
Sebelumnya utusan khusus Amerika bagi Afganistan dan Pakistan, Richard Holbrooke mengatakan kebijakan Amerika bagi kedua negara itu tidak bisa lagi dipisahkan.
Holbrooke pun mengatakantempat-tempat perlindungan Taliban di kawasan kesukuan Pakistan di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan adalah masalah nomor satu bagi Afghanistan.
Dia menambahkan, masa ketidakpedulian Amerika telah berlalu, dan akan ada bala bantuan pasukan, sumber daya tambahan dan perhatian dari tingkat tinggi yang klebih besar.
Dalam perkembangan terpisah, aparat pemerintah di Afganistan mengatakan para pejuang Taliban menyergap sebuah konvoi polisi hari Senin pagi dan membunuh delapan polisi serta melukai seorang lainnya.
Penyergapan terjadi di distrik Spin Boldak di provinsi Kandahar di kawasan selatan.
Di provinsi tetangga di Helmand, NATO mengatakan pasukannya membunuh seorang komandan Taliban dan 9 anggotanya dalam operasi Sabtu (21/3) lalu. (Althaf/arrahmah/bbc/ptv/alj)