MAKASSAR (Arrahmah.com) – Divisi Regional (Kadivre) Badan Urusan Logistik ( Bulog) Sulawesi Selatan (Sulsel) menolak beras impor yang akan didatangkan ke Indonesia. Hal ini dilakukan Bulog Sulses untuk menyikapi kenaikan harga beras premium di pasaran.
Bahkan, Bulog Sulsel menyatakan siap mensuplai pasokan berasnya ke daerah-daerah lain yang membutuhkan.
Kepala Divre Bulog Sulsel Dindin Syamsuddin mengatakan, stok beras di Sulsel mencapai 82.000 ton yang mampu memenuhi kebutuhan hingga 20 bulan ke depan. Bahkan, pihaknya pun siap menyuplai beras ke Aceh hingga Papua.
“Stok beras di Sulsel aman hingga 20 bulan ke depan. Kami sudah suplai ke provinsi lain di Indonesia. Besok kami kirimkan lagi beras ke Aceh dengan harga dibawah HET,” kata Dindin saat melepas mobil truk pengangkut beras untuk operasi pasar di gudang Bulog Panaikang, Jumat (12/1/2018), lansir Tribunnews.
(ameera/arrahmah.com)