KAIRO (Arrahmah.com) – Salah satu channel satelir Mesir mengklaim menerima ancaman dari sebuah kelompok jihad yang memperingatkan mereka untuk mengubah kebijakan media mereka, sebuah situs online melaporkan pada Rabu (25/4/2012).
Kelompok yang menamakan dirinya dengan “Kelompok Jihad Pembersih Negara” mengirimkan surat pada ON TV yang menyatakan bahwa pihaknya akan menculik sejumlah presenter dan mencelakai perusahaan yang beriklan di saluran tersebut, Bikyamasr.com melaporkan.
Kelompok ini pun menambahkan sejumlah target lain dalam daftar ancaman mereka, dan mengatakan bahwa jika saluran tersebut tidak mematuhi tuntutan mereka, termasuk menculik dua pembawa acara populer, Reem Maged dan Yousri Fouda, serta meminta lebih dari $ 3,2 juta sebagai tebusan.
Saluran ini dikenal memberikan dukungan terbuka pada komunitas hak asasi manusia (para pembela kebebasan berekspresi), dan secara teratur mengundang para aktivis dan pembela HAM di acara mereka.
“Anda sudah melampaui batas dan mendorong negeri ini menuju kekacauan, serta melaksanakan agenda Zionis Amerika,” tulis kelompok itu dalam sebuah surat yang diserahkan kepada polisi Giza oleh direktur ON TV, Albert Shafik.
ON TV dimiliki oleh Naguib Sawiris, pengusaha Koptik yang dituduh menghina Islam setelah ia memposting gambar Mickey Mouse berjenggot dan Minnie Mouse mengenakan niqab di halaman Twitter-nya tahun lalu. Dia dibebaskan dari tuduhan.
Komentator di channel tersebut mengeluarkan pernyataan bernada melecehkan surat tersebut. Menurutnya, surat itu adalah upaya dari rezim lama untuk mengintimidasi suara-suara liberal, sementara yang lain menuduh dewan militer berada di balik ancaman tersebut. (althaf/arrahmah.com)