بسم الله الرحمن الرحيم
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ}
“Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah, kuatkanlah kesabaran, berjaga-jagalah dan bertaqwalah semoga kalian beruntung.” (Qs. Ali ‘Imron: 200)
Sedangkan Nabi –semoga Allah limpahkan sholawat dan salam kepadanya- bersabda,
“لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي يُقَاتِلُونَ عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِينَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ”
“Akan senantiasa ada kelompok dari ummatku yang berperang di atas kebenaran, nampak jelas hingga hari qiyamah.” (Diriwayatkan oleh Muslim dan Ahmad)
Dengan hati yang rela terhadap keputusan dan ketetapan Allah, tenang pada janji Allah ta’ala dan balasan-Nya, ummat islam dan para mujaahidiin di Qo’idatul Jihad (yang lebih sering kita kenal dengan Al-Qaeda. –pent) dan pada selain jama’ah ini menerima berita peraihan syahadah oleh al-Imam al-Mujaddid al-Mujaahid al-Muhaajir al-Muroobith as-Syaikh Usamah bin Muhammad bin Ladin –semoga Allah menyayanginya dengan kasih sayang yang luas-, sembari meminta pada Allah Sang pelindung –Yang perkasa dan mulia- agar mengangkat derajatnya dan membalasnya dengan sebaik-baik balasan karena jasanya terhadap kami dan terhadap ummat islam.
Demikian dan karena jihad terus berjalan hingga hari qiyamah –sebagaimana terdapat dalam berbagai hadits-, dan sungguh pada masa ini jihad menjadi fardhu ‘ayn untuk melawan orang-orang kafir agresor penjajah negeri-negeri kaum muslimiin dan untuk melawan para penguasa murtad yang mengganti syari’at islam –sebagaimana kesepakatan ulama’ islam-. Juga karena sebaik-baik kesetiaan terhadap para syuhada’ yang berbakti dan terhadap perjalanan as-Syaikh al-Mujaahid Usamah bin Ladin, adalah melanjutkan jalan jihad di jalan Allah dan (di jalan membela) kaum muslimiin dan orang-orang lemah. Maka sesungguhnya Pimpinan Umum jama’ah Qo’idatul Jihad –dan setelah menyempurnakan musyawaroh-, mengumumkan penetapan as-Syayakh Dr. Ayman azh-Zhowahiriy –semoga Allah memberikan tawfiq padanya- sebagai penanggung jawab kontrol jama’ah ini, sembari meminta pada Allah –Yang suci lagi tinggi- agar memberikan tawfiq padanya, pada kami dan pada seluruh kaum muslimiin untuk mengamalkan syari’ah-Nya dan teguh di atas kebenaran pada sisi yang diridhoi oleh Allah –Yang maha perkasa dan mulia- bukan mengganti dan merubah (syari’ah-Nya).
Pada kesempatan ini, sesungguhnya Pimpinan Umum Qo’idatul Jihad merasa penting untuk menekankan prinsip-prinsip berikut :
Pertama – Sesungguhnya jama’ah Qo’idatul Jihad dengan karunia dan anugerah Allah berusaha untuk mangamalkan al-Kitab (al-Qur-an) dan as-Sunnah (metode hidup Nabi Muhammad), serta karenanyalah jama’ah ini menyeru. Jama’ah ini mengikuti konsep Nabi –semoga Allah limpahkan sholawat dan salam padanya-, (konsep) para shohabat-nya yang baik dan keluarganya yang suci –semoga ridho Allah terlimpah pada mereka semua-, serta apa yang disepakati oleh pendahulu ummat ini dari kalangan taabi’in (generasi pengikut shohabat) dan taabi’ut taabi’in (pengikut generasi pengikut shohabat) dengan ihsan, beserta siapa saja yang mengikuti jalan mereka dan mengikuti jejak mereka dalam ilmu dan ‘amal, seperti imam yang empat serta para imam fiqh dan hadits dari kalangan yang diterima oleh ummat, disaksikan kebaikannya, dipuji dan dimohonkan ampunan oleh generasi demi generasi. Kami komitmen dengan ijma’ mereka dan tidak keluar dari perkataan mereka, serta berusaha untuk menjadi pengikut bukan pembuat-buat, peniru bukan pencipta hal baru.
Kedua – Kami dengan pertolongan dan tawfiq Allah berusaha untuk menyeru pada Diinul Haq (Islam), memotivasi ummat untuk bersiap-siap dan berperang, bersamaan secara praktek kami melaksanakan fardhu ‘ayn ini dalam berjihad melawan agresor kafir yang menyerang negeri-negeri islam yang didalangi oleh Amerika salibis dan pengasuh mereka –Israel-, beserta siapa saja yang menolong mereka dari kalangan penguasa yang mengganti syari’ah islam. Kami berjihad melawan mereka dengan segala kemampuan kami dan mendorong ummat untuk jihad melawan merka dengan tangan, lisan dan perisai, dengan harta dan perbuatan, serta dengan segala kemampuan. Hingga seluruh pasukan agresor keluar dari bumi islam dan (hingga) syari’ah Allah memimpin di dalamnya. Allah –Yang tinggi- berfirman:
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قَاتِلُوا الَّذِينَ يَلُونَكُمْ مِنَ الْكُفَّارِ وَلْيَجِدُوا فِيكُمْ غِلْظَةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ}
“Wahai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang terdekat dengan kalian dan hendaknya mereka mendapati sikap keras pada diri kalian, serta ketahuilah bahwa Allah bersama orang-orang yang bertaqwa.”(Qs. at-Tawbah: 123)
Ketiga – Kami menekankan dukungan dan bantuan kami bagi setiap orang yang berjihad untuk meninggikan kalimat Allah di atas petunjuk dari Allah, serta (siapa saja) yang membela Islam dan hak-hak kaum muslimiin di negeri manapun dari negeri-negeri kaum muslimiin. Karena organisasi Qo’idatul Jihad tidak menisbatkan pada satu kawasan, dan tidak membatasi serta tidak mengkhususkan pada satu kebangsaan. Karena negeri-negeri Islam seluruhnya adalah negeri-negeri mereka, dan kaum muslimiin seluruhnya adalah saudara mereka, serta loyalitas mereka berada pada ikatan Iman. Bagi kami orang ‘arob terhadap orang non ‘arob tidak utama selain dengan taqwa dan ‘amal sholih.
Kami tekankan juga kepada saudara-saudara kami di Palestina yang tercinta apa yang ditekankan kepada mereka oleh as-Syaikh Usamah –semoga Allah menyayanginya- ketika beliau berkata, “kami katakan kepada saudara-saudara kami di Palestina, sesungguhnya darah anak-anak kalian adalah darah anak-anak kami, dan sesungguhnya darah kalian adalah darah kami. Maka darah (dibalas dengan) darah, dan penghancuran (dibalas dengan) penghancuran. Demi Allah, kami tidak akan menelantarkan kalian hingga kemenangan terwujud atau kami merasakan apa yang dirasakan oleh Hamzah bin ‘Abdul Muttholib –semoga Allah meridhoinya-.”
Dan kami menekankan bagi mereka, bahwa kami tidak akan menerima kemunduran sedikitpun dari Palestina (tempat) ribath dan jihad, dari arah manapun. Kami juga tidak akan mengakui legalitas Negara klaim Israel walaupun disepakati oleh seluruh penduduk bumi. Kami tidak akan menerima, komit atau meninjau kesepakatan, ketetapan atau perjanjian yang mereka tetapkan, atau sejengkal tanah Palestina yang mereka rampas dari kaum muslimiin, sama saja oleh PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa) yang dikuasai oleh para pentolan penjahat atau (oleh) badan dan organisasi apapun. Kami akan berjalan –dengan pertolongan dan kekuatan Allah- dalam jihad dan pertarungan dengan tangan dan lisan, serta kami akan terus menyingkap pengkhianatan orang-orang yang lari dari hak-hak ummat di Palestina sembari bekerjasama dengan Mosad dan CIA, dan (kami akan berjalan) dalam mengerahkan segala yang kami miliki hingga Palestina terbebas, bendera Islam berkibar di atasnya dan syari’at Islam memimpin di dalamnya, sebagaimana para pahlawan terdahulu semisal Sholahud Diin telah membebaskannya.
Kami juga menekankan bagi saudara-saudara kami di Afghonistan bahwa kami bersama mereka dengan nyawa kami dan (dengan) segala yang kami miliki, di bawah pimpinan Amirul Mu’miminin al-Mulla Muhammad ‘Umar Mujahid –semoga Allah menjaganya- dalam menolak dan mengusir penjajahan Amerika salibis dari rumah-rumah Negeri yang bersabar nan suci ini.
Juga kami tekankan kepada saudara-saudara kami para mujaahidiin sebagai teman dalam jalan kesabaran, penantangan dan perlawanan terhadap serangan salibis di ‘Iroq Negeri Khilafah dan Ilmu, Shomalia Negeri Hijroh dan Syari’at, Jaziroh Bumi Wahyu, Hikmah dan Iman, Maghrib Negeri Ribath, Pertolongan dan Keteguhan, serta Checnya Negeri Sabar dan Berkesinambungan, bahwa kami (tetap) berjalan di atas janji ini dan di atas konsep ini dengan bangunan yang kohesif, barisan yang rapat, kalimat yang disepakati, hati yang bersatu dan panji yang bersih. Kami berperang melawan satu musuh meskipun bentuknya bermacam-macam dan namanya berbilang-bilang. Maka tidak ada rasa lemah, bimbang, dan mundur. Kami menyerang dan (di waktu lain) kami diserang, kami mengalahkan dan (di waktu lain) kami dikalahkan, sedangkan hasil akhir yang baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Allah –Yang tinggi- berfirman,
{قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ اسْتَعِينُوا بِاللَّهِ وَاصْبِرُوا إِنَّ الْأَرْضَ لِلَّهِ يُورِثُهَا مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ}
“Musa berkata pada kaumnya, “minta tolonglah kalian pada Allah dan bersabarlah. Sungguh bumi ini milik Allah diwariskan kepada siapa hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki, sedangkan akhir yang baik untuk orang-orang bertaqwa.” (Qs. al-A’roof: 128)
Keempat – Allah –Yang tinggi- berfirman,
{وَمَا لَكُمْ لَا تُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاءِ وَالْوِلْدَانِ الَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَخْرِجْنَا مِنْ هَذِهِ الْقَرْيَةِ الظَّالِمِ أَهْلُهَا وَاجْعَلْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا وَاجْعَلْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ نَصِيرًا}
Kenapa kalian tidak berperang di jalan Allah dan (untuk membela) orang-orang yang lemah dari kalangan laki-laki, perempuan dan anak-anak yang mengatakan, “wahai Robb kami, keluarkanlah kami dari negeri ini yang penduduknya zholim, jadikanlah bagi kami pelindung dari sisi-Mu dan jadikanlah bagi kami penolong dari sisi-Mu.“ (Qs. an-Nisa’: 75)
Nabi –semoga Allah limpahkan sholawat dan salam padanya- bersabda,
“فكوا العاني”
“Bebaskanlah orang yang menderita (yang tertawan).”
Maka kami memohon pada Allah agar menolong kami untuk bekerja membebaskan kaum muslimiin yang tetawan serta singa-singa dalam belenggu yang bersabar, menahan derita, berkorban dan menderita demi menolong islam dan kaum muslimiin. Kami menekankan pada orang-orang tercinta itu, bahwa kami tidak melupakan mereka dan tidak akan melupakan mereka dengan izin Allah. Kami tidak melupakan Syaikh kami sang mujahid penjelas kebenaran ‘Umar ‘Abdur Rohman, kami juga tidak melupakan saudara-saudara kami di Guantanamo, Baghrom, Abu Ghuroyb, serta penjara-penjara yang rahasia dan yang regular miliki Amerika, juga (yang berada) di setiap Guantanamo yang dibangun oleh antek-antek Amerika dengan bimbingannya di negeri-negeri kaum muslimiin.
{وَمَا نَقَمُوا مِنْهُمْ إِلَّا أَنْ يُؤْمِنُوا بِاللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ }
“Sedangakan mereka tidak menyiksa orang-orang mu’min melainkan karena orang-orang mu’min itu beriman pada Allah Yang perkasa lagi terpuji.” (Qs. al-Buruj: 8)
Kelima – Kami mendukung dan membantu goncangan bangsa-bangsa muslim kami yang terlalimi lagi tertindas, yang bergoncang di hadapan para tiran lalim lagi perusak setelah mereka menimpakan siksaan keji pada ummat kami di Mesir, Tunisia, Libiya, Yaman, Syam dan Maghrib. Kami memotivasi mereka dan memotivasi bangsa-bangsa muslim lainnya untuk bergoncang dan meneruskan peperangan, derma dan kesinambungan hingga lenyap seluruh pemerintahan yang rusak dan lalim itu yang ditentukan oleh Barat untuk menguasai negeri-negeri kita dan mereka dijadikan oleh Barat sebagai jembatan untuk melancarkan politiknya dan menentukan kemauannya, dan hingga perubahan yang sebenarnya, yang lengkap, (dan) yang dimaksudkan datang, (perubahan) yang tidak akan terwujud kecuali dengan kembalinya ummat islam kepada syari’ah Robb mereka setelah mereka dipalingkan oleh kekuatan penjajah dari hukum ini, lalu syari’ah Islam kembali dengan bersih mengatur ummat islam tanpa ada satupun legimitasi yang menyainginya dan tanpa ada satupu referensi yang menandinginya, dan diin inipun seluruhnya menjadi milik Allah.
Sesungguhnya perubahan tidak akan terwujud kecuali dengan terlepasnya ummat dari seluruh bentuk penjajahan, hegemoni, pengawasan militer serta ekonomi kultural dan yudisial yang ditentukan oleh Barat terhadap kita. Perubahan juga tidak akan berubah kecuali dengan melenyapkan berbagai bentuk kelaliman politis dan sosialis. Maka semua ini harus memiliki persiapan serius, motivasi yang intensif, jihad yang kontinu dan kekuatan yang akan menghadapi kekuatan (lawan). Karena penopang diin ini adalah dengan Kitab (al-Qur-an) yang memberi petunjuk (al-Qur-an) dan pedang yang menolong, dan cukuplah Robb kalian sebagai pemberi petunjuk dan penolong.
Keenam – kami mengulurkan tangan kami dan membuka hati kami untuk bekerja sama saling menolong dengan setiap orang yang beramal untuk menolong Islam dalam organisasi-organisasi dan jama’ah-jama’ah Islam atau di luar organisasi dan jama’ah itu. Hendaknya kita saling mendukung dan saling menolong untuk mengusir agresor dari negeri-negeri islam dan untuk menolong syari’ah ini hingga negeri-negeri islam menjadi penguasa dan bukan dikuasai, pemimpin bukan yang dipimpin dan pemerintah bukan yang diperintah, juga hingga binasa segala peraturan dan undang-undang yang menyelisihinya. Hendaknya kita saling menolong dan membantu untuk melenyapkan sistem-sistem rusak lagi perusak dan untuk mensucikan negeri-negeri kita dari segala bentuk kelaliman, penindasan dan kerusakan. Semua itu adalah sebagai sambutan terhadap perintah Allah –Yang tinggi-,
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى
“… Dan saling tolong-menolonglah di atas kebaikan dan ketaqwaan.” (Qs. al-Ma-idah: 2)
Oleh karena itu kami menjelaskan pada saudara-saudara kami kaum muslimiin secara keseluruhan sebagai hak (mendapat) nasehat dan kewajiban (memberi) peringatan.
Ketujuh – Diin Islam kami yang lurus mengharamkan kelaliman segala (bentuk) kelaliman berkaitan dengan hak muslim atau non-muslim dan terhadap musuh atau teman. Oleh karena itu, sungguh kami menekankan bagi setiap yang terlalimi di dunia ini –dan sebagian besar mereka adalah bagian dari korban kejahatan Barat, Amerika- bahwa diin kami adalah diin yang adil dan fair. Maka kami menaruh simpati pada penderitaan orang-orang yang terlalimi dan bahwa jihad kami melawan kesombongan Amerika, kembalinya untuk mengangkat kelaliman dari mereka dan ini adalah keseriusan yang efektif untuk melepaskan mereka dari eksploitasi Barat, Amerika, yang memperbudak mereka, merampas kekayaan mereka dan merusak lingkungan dan kehidupan mereka.
Ini pesan kami kepada ummat Islam serta kepada para pencari kebenaran dan keadilan. Sedangkan Allah di belakang segala tujuan dan Dia yang menunjukkan pada jalan (yang benar).
Akhir seruan kami, segala puji bagi Allah Robb semesta alam. Sholawat dan salam semoga Allah limpahkan kepada nabi kami, Muhammad, beserta keluarga dan shohabatnya.
تنظيم قاعدة الجهاد/ القيادة العامة
رجب1432هـ / يونيو2011م
Organisasi Qo’idatul Jihad \ Pimpinan Umum
Rojab 1432 H \ Juni 2011 M
المصدر: (مركز الفجر للإعلام )
Sumber: Pusat Informasi al-Fajr
ادعوا لإخوانكم المجاهدين
Doakan saudara-saudara Antum yang berjihad
Diterjemahkan:
إخوانكم في منتديات التوبة الإسلامية
Saudara-saudara Antum di