KABUL (Arrahmah.id) – Sher Mohammad Abbas Stanikzai, Wakil Politik Menteri Luar Negeri, menekankan pentingnya persatuan dan keadilan di antara warga negara dalam sebuah acara di distrik Mussahi, Kabul. Dia menyatakan bahwa Imarah Islam Afghanistan berkomitmen untuk menegakkan semua hak-hak warga negara menurut Islam.
Tanpa menyebut nama siapa pun secara langsung, Stanikzai juga menyebutkan bahwa lawan-lawan pemerintah terus bekerja melawan Imarah Islam di sektor politik dan intelijen.
Wakil Menteri mengatakan bahwa masyarakat internasional, khususnya negara-negara Islam, mengamati penegakan keadilan dan pemerintahan Islam di Afghanistan, lansir Tolo News (13/11/2024).
Sher Mohammad Abbas Stanikzai mengatakan: “Hari ini, meskipun musuh tidak hadir secara nyata, mereka terus menghadapi kita secara politik, militer, ekonomi, dan di sektor intelijen.”
Menurut Wakil Menteri Politik, pemerintah telah membuat kemajuan yang signifikan di berbagai sektor meskipun ada tentangan dari beberapa negara dan kurangnya dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Mengomentari pencapaian tersebut, ia mengatakan: “Imarah Islam telah membuat kemajuan substansial dan tetap berkomitmen untuk kemajuan lebih lanjut. Pencapaian ini telah diwujudkan tanpa bantuan global, bahkan ketika banyak negara menentang kami.”
Stanikzai juga menegaskan kembali bahwa, sesuai dengan dekrit amnesti umum, Imarah Islam mengundang semua lawan politik dan militer untuk kembali ke negara tersebut.
Wakil Menteri Politik mengimbau para penentang, dengan mengatakan: “Kami meminta mereka yang hadir di tempat lain untuk menyelamatkan diri dari kehancuran, pengembaraan yang sia-sia, dan jatuh ke tangan musuh, dan kembali ke negara ini. Afghanistan dan Imarah Islam menyambut mereka dengan tangan terbuka.”
Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri juga telah menyoroti pentingnya persatuan di antara rakyat dan menolak klaim perselisihan internal di antara para pejabat Imarah Islam. (haninmazaya/arrahmah.id)