SANA’A (Arrahmah.com) – Pria bersenjata dilaporkan menculik seorang staf Palang Merah Merah asal Prancis saat ia sedang melakukan perjalanan dari Yaman ke utara kota pelabuhan Laut Merah, Hudaida, ICRC melaporkan, Minggu (22/4/2012).
Belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas penculikan tersebut, namun insiden semacam ini bukan lagi baru di Yaman. Kebanyakan sandera dibebaskan tanpa cedera.
Dibeh Fakhr, juru bicara ICRC di Sana’a, mengatakan orang Prancis, yang bekerja di kota utara Saada, diculik pada Sabtu malam (21/4).
“Dia bersama dengan dua warga Yaman-yang dibebaskan tak lama setelah itu,” kata Fakhr.
“Sampai sekarang kami belum berhubungan dengan para penculik atau karyawan kami.”
Secara terpisah, di Lawdar, empat mujahid dilaporkan tewas akibat serangan udara, kata penduduk setempat.
Pada hari Sabtu, seorang tentara tewas dan 10 lainnya terluka dalam bentrokan dengan Ansar Al Syariah, seorang pejabat keamanan mengatakan.
Pertempuran berlanjut di kota selatan Zinjibar, di mana tentara menewaskan sedikitnya 18 gerilyawan, Jumat (20/4). Situs kementerian pertahanan mengatakan pasukan pemerintah merangsek maju ke bagian timur dan selatan kota yang berhasil direbut mujahidin tahun lalu. (althaf/arrahmah.com)